jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Andre Rosiade tidak mempermasalahkan rencana penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pejabat di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab, kata dia, Menteri BUMN Erick Thohir berhak menempatkan orang di pengurus BUMN.
"Itu, kan, haknya Pak Menteri, ya, sesuai Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN bahwa itu haknya menteri untuk mengangkat dan memberhentikan seseorang di pengurus BUMN," kata Andre saat dihubungi awak media, Senin (18/11).
BACA JUGA: Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Andre Gerindra Ungkit Dua Kasus Lawas
Namun, Andre menyinggung kebiasaan Ahok ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta yakni suka membentak orang lain. Sikap tersebut, kata Andre, berpotensi menghadirkan kekisruhan di lingkungan BUMN.
"Jangan sampai nanti Pak Ahok memimpin karena karakter dan perilaku masih sama memaki orang bentak-bentak orang akhirnya bukan perbaikan malah kekisruhan," ucap dia.
BACA JUGA: Reaksi Keras Novel Bamukmin 212 Soal Ahok Mau Jadi Bos BUMN
Ke depan, Andre berharap, sikap Ahok bisa berubah jika dipercaya menjadi pejabat BUMN. Dengan begitu, Ahok bisa fokus untuk membenahi BUMN secara internal dan eksternal.
BACA JUGA: Mahfud MD Bersedia Bayar Denda Overstay Rizieq Shihab, FPI: Enggak Usah Bantu-bantu
BACA JUGA: Apakah Ahok Memenuhi Kriteria Jadi Bos BUMN? Pakar Kebijakan Publik Beri Respons Begini
"Harapan kami, karakter jelek dan kurang baik waktu di DKI Jakarta, jangan dibawa di jabatan yang baru," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan