jpnn.com, JAKARTA - Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infenteri Aqsha Erlangga menyampaikan pernyataan terbaru terkait aksi dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.
Kolonel Aqsha menyampaikan TNI akan memperbaiki honai milik orang asli Papua (OAP) atas nama Koname Murib yang diduga dibakar KKB.
BACA JUGA: Duduk Perkara KKB Bakar Honai di Papua, Diawali dari Hal Ini
Honai milik Koname di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dibakar oleh KKB pada Senin (31/1).
"Rencananya Satgas Kodim YR 408/SBH akan membantu memperbaiki honai warga yang dibakar," kata Kolonel Aqsha melalui layanan pesan, Selasa (1/2).
BACA JUGA: Membandingkan Kasus Penendang Sesajen dengan Edy Mulyadi, Senator Kaltim Sentil Polisi
Namun, kata mantan Kasi Intel Korem 072/Pamungkas itu, TNI lebih dahulu menungggu situasi keamanan di Distrik Ilaga lebih kondusif sebelum memperbaiki honai.
"Menunggu situasi sudah betul-betul aman terkendali," beber dia.
BACA JUGA: Pernyataan Menyejukkan dari Sultan Ternate soal Bentrokan Berdarah di Pulau Haruku
Honai milik Koname diduga dibakar setelah warga asli Suku Dani membantu prajurit TNI menyambung saluran air yang menuju Pos Koramil Gome yang ditempati Satgas Kodim Yonif R 408/SBH.
KKB sebelumnya sempat memutus saluran air tersebut, sehingga Satgas Kodim Yonif R 408/SBH kesulitan memperoleh air bersih.
Namun, KKB menyikapi berbeda bantuan Koname menyambung saluran air tersebut.
Ada beberapa gerombolan orang yang diduga berasal dari KKB membakar honai milik Koname Murib. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan