Pernyataan Terbaru dari Wiranto soal Internet dan Medsos di Papua

Minggu, 01 September 2019 – 10:52 WIB
Wiranto memberikan sambutan di sela acara musik dan tari Yospan Papua, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (1/9). Foto: Antara Foto/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemblokiran atau blocking internet di Papua dan Papua Barat akan dibuka kembali bila situasi di Bumi Cenderawasih sudah kondusif dan damai.

"Pasti dibuka. Kalau sudah damai untuk apa di-blocking medsos (media sosial) dan internet di Papua," kata Wiranto saat memberikan keterangannya kepada wartawan di sela-sela acara musik dan tari Yospan Papua, dalam Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (1/9).

BACA JUGA: Berapa Jumlah Prajurit TNI di Jayapura saat Ini? Nih Penjelasan Mayjen Yoshua

Bahkan, lanjut dia, aparat keamanan di Papua pun akan ditarik kembali bila situasi di Papua aman dan damai. "Kalau sudah damai, buat apa aparat keamanan ribut-ribut dan ramai-ramai di sana. Setelah damai (aparat) kembali," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Pasukan TNI-Polri akan ditarik dari Papua bila kondisi Papua benar-benar aman dan damai. "Jangan mendahului sesuatu. Tunggu dulu, situasi baru mulai aman dan damai. Nanti, tunggu. Sabar dan tenang," ujar Wiranto.

BACA JUGA: Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat, Banyak Warga yang Tinggalkan Papua

BACA JUGA: Berapa Jumlah Prajurit TNI di Jayapura saat Ini? Nih Penjelasan Mayjen Yoshua

Dia menyebutkan situasi terkini di Papua dan Papua Barat sudah mulai kondusif. "Hari ini saya bahagia sekali. Pagi tadi saya dapat laporan bahwa Papua dan Papua Barat sudah kondusif," katanya.

BACA JUGA: 381 Pasukan Brimob di Papua Barat Digeser ke Nabire

Menurut dia, semua wilayah di Papua dan Papua Barat sudah damai. Kehidupan di sana sudah mulai berjalan, pertokoan pun sudah mulai buka. "Kita bersyukur kepada Tuhan, dan terima kasih kepada teman-teman di Papua dan Papua Barat yang sudah sadar bahwa tidak perlu berkelahi, tidak perlu anarkistis, tidak perlu bakar-bakaran. Kalau bakar makanan boleh, bakar batu boleh, asal jangan bakar bangunan dan bakar fasilitas umum," tegas Wiranto.

Dia berharap setiap permasalahan yang ada bisa dibicarakan dengan baik, dengan hati yang damai tanpa perlu melakukan aksi anarkistis. "Presiden Jokowi telah bolak-balik menyampaikan bahwa menghadapi masalah sabar, tenang dan damai," ujarnya.

Wiranto pun bersyukur pada hari ini atas inisiatif tokoh Papua Freddy Numberi dan kawan-kawan, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, bisa menyiarkan bahwa masyarakat Indonesia adalah bersaudara. "Kita semua mencoba untuk menyiarkan bahwa semua bersaudara dan untuk mengabarkan kepada seluruh Indonesia dan seluruh dunia bahwa kita semua bersaudara dan kita siap menyelesaikan masalah dengan sebaik-baiknya," papar Wiranto. (syaiful/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masalah Papua Sangat Berpotensi Menjadi Lebih Besar Lagi


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler