Pernyataan Terbaru Dirreskrimum Polda Jambi Soal Mayat Wanita Dalam Lemari

Sabtu, 28 September 2024 – 15:22 WIB
Diduga menjadi korban pembunuhan, wanita berinisial RW (30) ditemukan tak bernyawa di dalam lemari pakaian kamar kost. Foto: istimewa

jpnn.com, JAMBI - Polda Jambi masih terus mendalami kasus penemuan mayat wanita di dalam lemari di Kost Imron, Pakuan Baru, Thehok, Jambi.

Penyidik hingga kini masih belum bisa mengetahui siapa pelaku utama dalam kasus mayat wanita di dalam lemari ini.

BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Bogor, Sekeluarga Dibantai Pelaku

Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan sesosok mayat wanita di dalam lemari pakaian itu bernama Resti Widia, 30, warga Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

"Melihat dari lebam-lebam yang ada pada mayat wanita itu, waktu kematian adalah 5 atau 7 jam sebelum ditemukan," ujarnya.

BACA JUGA: Misteri Mayat Wanita Asal Subang Ditemukan dalam Lemari di Jambi

"Dari lebam diperkirakan lima atau tujuh jam kematian. Bukan lima hari," ujarnya. 

Kapolsek Jambi Selatan AKP Suwondo menambahkan kasus ini terungkap bermula saat HP korban tidak aktif pada Selasa (25/9/2024) sejak pukul 22.00. 

BACA JUGA: Misteri Penyebab Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya

"Handphone milik korban saat itu tidak aktif. Sebelum itu korban sempat berkomunikasi dengan temannya," sebutnya.  

Karena curiga, teman korban langsung menuju ke lokasi. Setibanya di lokasi, pintu kamar kos-kosan dalam keadaan terkunci. Diduga dikunci oleh pelaku. 

Lalu, teman korban ini memanggil tukang kunci untuk membuka pintu kunci kos-kosan tersebut bersama pemilik kos. 

"Setelah berhasil dibuka, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Diperkirakan Rabu subuh sudah tidak ada," kata AKP Suwondo. 

Menurut informasi yang beredar korban mempunyai satu unit mobil. Namun, mobil tersebut diduga dibawa kabur oleh pelaku. 

"Kalau itu masih dalam proses penyelidikan. Sementara, handphone korban ini hilang," ungkapnya.

Berdasarkan info yang didapatkan, posisi mayat diikat menggunakan jaket dan dimasukkan di lemari, rak paling bawah. 

Mayat langsung dievakuasi oleh pihak berwajib, dan belum diketahui siapa pelaku dan apa motif pelaku dalam melakukan tindakan tersebut.  

Korban ditemukan setelah salat magrib, Rabu 26 September 2024. 

Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dalam lemari dalam keadaan terikat jaket, serta ditimbun oleh kain.(*je/disway/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler