Pernyataan Terbaru Dubes Arab Saudi soal Haji 2020, Peluang WNI Makin Besar

Jumat, 26 Juni 2020 – 23:26 WIB
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi. Foto: Antara Foto/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Peluang warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji makin besar. Pasalnya, pemerintah setempat telah memutuskan untuk mengutamakan warga negara asing atau ekspatriat.

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi mengungkapkan, kuota jemaah haji 1441H/2020M dibatasi hanya 10 ribu. Dari kuota tersebut sebagian besar diperuntukan bagi ekspatriat yang berdomisili di Arab Saudi.

BACA JUGA: Sebaiknya Ada Sentuhan Negara untuk Calon Haji Batal ke Tanah Suci Tahun Ini

“Dari 10 ribu kuota haji tahun ini, sepertiganya untuk warga negara Saudi, sisanya untuk ekspatriat,” jelas Dubes Essam saat bertemu Menag Fachrul Razi di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (26/6).

Setiap tahun, tidak kurang 2,5 juta umat Islam menjalankan ibadah haji. Namun, untuk tahun ini, kuota jemaah dibatasi hanya berkisar 10 ribu. Itu pun hanya untuk warga Saudi dan ekspatriat yang ada di Saudi. Pembatasan tersebut, kata Dubes Essam, disebabkan alasan keselamatan di tengah pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Menag Minta Kuota Haji 2021 Ditambah, Begini Jawaban Arab Saudi

“Pembatasan hanya 10 ribu untuk menjaga keselamatan jemaah di tengah pandemi COVID-19. Sehingga, bisa dikendalikan bila terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Bagi jemaah yang diizinkan berhaji, lanjut Dubes Essam, harus tunduk pada protokol kesehatan yang sangat ketat. Akan dilakukan tindakan preventif juga untuk mencegah COVID-19.

BACA JUGA: Arab Saudi Tetap Selenggarakan Ibadah Haji, Ini Protokol Kesehatannya

Diketahui, sebanyak 500 ribu warga WNI berada di Arab Saudi. Namun, Jubir Kementerian Agama Oman Faturahman mengatakan, belum tentu semuanya mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah haji.

Mengenai haji khusus dan haji undangan dari Kerajaan Arab Saudi, Osman menegaskan, tidak ada tahun ini. Saudi tidak membuka pendaftaran jemaah haji dari luar negaranya, jadi semuanya hanya dari dalam Saudi sendiri.

"Semua warga mukimin yang ada di Saudi punya peluang daftar haji. Namun, untuk 500 ribuan WNI sampai hari ini belum ada yang daftar," tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler