jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana selaku Ketua Panselnas CASN 2022 angkat bicara soal pengumuman pascasanggah PPPK guru 2022.
Bima menyatakan bahwa pengumuman pascasanggah PPPK guru 2022 belum diumumkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA: Pengumuman Pascasanggah PPPK Guru 2022 hingga Pukul 20.00 WIB belum Muncul, Molor Lagi?
Dia menyarankan untuk menanyakannya kepada Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Prof. Nunuk Suryani.
"Belum diumumkan pascasanggah oleh Kemendikbudristek. Bisa ditanyakan kepada Prof. Nunuk," kata Bima Haria kepada JPNN.com, Senin (10/4).
BACA JUGA: Bangsal Pascapanen dan Kebun Buah Agroeduwisata di Kendari Dongkrak Ekonomi Petani
Dihubungi secara terpisah, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen menyampaikan hal serupa. Sampai hari ini pengumuman pascasanggah PPPK guru belum bisa dilakukan.
Dia juga belum tahu kapan akan diumumkan, karena data hasil sanggah dari Kemendikbudristek yang diserahkan kepada BKN baru informal. Artinya, tidak ada penjelasan kenapa sanggahannya diterima atau ditolak.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Lulus Pascasanggah PPPK Guru 2022 Kapan? Molor Lagi? Tolong Jangan Sembrono
"Saya belum tahu ini jadwal terbarunya, kemarin saya bersurat ke Kemendikbudristek agar mereka segera menyampaikan data hasil sanggahan, apakah sanggahannya diterima atau ditolak," terang Deputi Suharmen kepada JPNN.com.
Menurut dia, kemarin Kemendikbudristek sudah menyampaikan data hasil sanggahannya. Hanya saja, dari data yang disampaikan perlu mendapat keputusan dari penanggung jawab finalisasi hasil pascasanggah, yaitu deputi Mutasi BKN.
"Saya sudah minta staf untuk mengonsultasikan dengan beliau (deputi mutasi). Semoga hari ini sudah ada keputusannya sehingga bisa segera dilakukan pengolahan hasil pascasanggah," bebernya.
Ditanya berapa lama pengolahan hasil pascasanggahnya, Suharmen menyebut butuh waktu sekitar 1-2 hari. Sebab, harus di-running ulang semua. Setelah diolah, lanjutnya, butuh waktu verifikasi validasi (verval) finalisasi akhir data.
Apakah pengumumannya bisa dilakukan pekan ini, Suharmen menjawab, “Insyaallah. Saya sudah minta kepada staf untuk menyampaikan ke Kemendikbudristek agar mereka bersurat secara resmi kepada BKN, terutama terkait alasan kenapa sanggahan peserta diterima atau ditolak."
Dia menyatakan BKN butuh argumen dari Kemendikbudristek supaya ketika ada peserta yang digugurkan karena sanggahan, argumennya itu jelas.
Sementara itu, Dirjen Nunuk yang dikonfirmasi mengenai jadwal pasti pengumuman PPPK guru 2022, belum memberikan tanggapan. Pesan yang disampaikan lewati WhatsApp belum direspons hingga berita ini ditayangkan.
Sebelumnya, BKN sebagai ketua panitia seleksi calon aparatur sipil negara 2022 menyampaikan info terkini soal hasil pengumuman pascasanggah PPPK guru.
Menurut Plt Karo Humas BKN Iswinarto Setiaji, sampai hari ini belum ada perubahan jadwal tentang pengumuman pascasanggah PPPK guru 2022. Pengumuman akan dilaksanakan pada 9-10 April 2023.
Namun demikian, Iswinarto mengimbau guru honorer agar memantau secara berkala portal https://gurupppk.kemdikbud.go.id/ dan sscasn.bkn.go.id untuk perkembangan terbaru.
"Insyaallah besok diumumkan. Jam berapa diumumkan belum dapat informasi. Nanti Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan masing-masing pemda akan mengumumkan hasilnya," tutur Iswinarto kepada JPNN.com, Sabtu (8/4).
Selain portal Kemendikbudristek dan masing-masing pemda, lanjutnya, peserta bisa melihat hasil pengumuman di SSCASN BKN.
Sesuai Surat Nomor 2851/B-KS.04.01/SD/K/2023 tertanggal 8 Maret ini ditandatangani Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana, pengumuman kelulusan pascasanggah pada 9 sampai 10 April.
Kemudian, pengisian DRH NIP PPPK pada 11 sampai 30 April. Usul penetapan NIP PPPK pada 24 April sampai 18 Mei 2023.
Dengan molornya pengumuman pascasanggah PPPK guru 2022, otomatis pengisian DRH dan pengusulan penetapan NIP PPPK berubah lagi. Guru honorer harus bersabar lagi. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad