jpnn.com - SAMARINDA - Pengamat politik Rocky Gerung mengajak pemuda Samarinda, Kalimantan Timur, untuk meningkatkan daya kritis dan akal sehat dalam memilih presiden pada Pilpres 2024.
"Pemuda harus mampu menilai kualitas dan kapasitas calon presiden dari berbagai aspek, termasuk politik luar negeri," kata Rocky Gerung dalam dialog kebangsaan bersama generasi Z-milenial yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9/2).
BACA JUGA: Rocky Sebut Aksi Tolak Dinasti di 899 Kampus Bentuk Desakan Agar Jokowi Dimakzulkan
Rocky mengatakan bahwa seorang presiden harus memiliki pemahaman yang baik tentang situasi global dan diplomasi internasional.
Selain itu harus mampu menjaga kepentingan nasional Indonesia di dunia.
BACA JUGA: Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
"Presiden itu bukan sekadar didasarkan pada pengetahuan dia tentang aspek visi-misi.”
“Presiden itu juga harus paham tentang hubungan internasional, bagaimana dia bisa menjaga kedaulatan dan kesejahteraan bangsa di tengah persaingan global," kata Rocky Gerung.
BACA JUGA: Viral Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto Berkata Begini
Lebih lanjut, Rocky mengingatkan bahwa elektabilitas capres tidak mencerminkan intelektualitas dan kualitas.
"Elektabilitas sebenarnya bukan menjadi acuan dalam menentukan calon presiden. Elektabilitas tidak mencerminkan intelektualitas dan kualitas calon presiden," kata Rocky.
Dia menyarankan masyarakat sipil untuk lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh angka-angka elektabilitas.
Rocky Gerung juga menekankan, demokrasi bukan hanya pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat, tetapi juga pemerintahan yang berakal.
Dia mengatakan, rakyat harus menggunakan akal sehat dalam memilih presiden, karena presiden akan membuat kebijakan yang berdampak pada kehidupan rakyat.
"Demokrasi adalah bukan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Demokrasi adalah pemerintahan yang berakal," tandasnya.
Pemuda, kata Rocky, mesti memahami siapa presiden yang dipilih. Sebab, pilihan tersebut akan menentukan arah kebijakan Indonesia ke depan.
Rocky juga mengajak para pemuda di Samarinda untuk berpikir bahwa empat hari ini agar mempertimbangkan baik-baik.
"Pertimbangkan dari sekarang siapa yang pantas menjadi presiden selama lima tahun ke depan," pesan Rocky Gerung. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu