jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Jakarta International Stadium (JIS) bisa digunakan untuk kegiatan politik salah satunya kampanye.
Pernyataan terbarunya ini menyangkal apa yang dulu sempat Riza sampaikan. Sebab, dia sempat melarang JIS digunakan untuk kampanye.
BACA JUGA: Hepatitis Akut Menyebar, PSI Minta Anies Baswedan Lakukan Ini
"Nanti kalau masa kampanye 2024 kan selama ini di stadion. Kalau dimungkinkan (bisa) di JIS," kata Riza di Balai Kota DKI, Jumat (13/5).
Namun, bawahan Anies Baswedan ini menegaskan penggunaan JIS tetap mengikuti proses dan mekanisme yang sudah ditetapkan.
BACA JUGA: Data Terbaru Jumlah Penderita Hepatitis Akut di Jakarta
Sebelum menggunakan stadion kandang klub Persija itu, calon pengguna harus terlebih dulu mengajukan izin.
Pemohon juga diminta menjelaskan dengan rinci maksud dan tujuan penggunaan JIS.
BACA JUGA: Hampir 2 Pekan Sejak Tiket Formula E Dirilis, Berapa yang Terjual?
"Nanti akan diputuskan oleh Jakpro yang terbaik untuk apa,” kata dia.
Politikus Gerindra ini menerangkan kampanye di JIS juga harus ada persetujuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Mereka yang menentukan mana titik-titik yang dimungkinkan, kalau selama ini kan yang terbesar di GBK. Nanti diserahkan kepada KPU apakah JIS bisa," ujar Riza.
Eks anggota DPR RI ini menyebutkan JIS memang dirancang tak hanya untuk pertandingan sepak bola.
Berbagai kegiatan seperti konser musik, pameran, pertunjukan seni budaya, hingga kegiatan keagamaan juga bisa dilakukan di JIS.
"Yang penting (JIS) itu aset milik bersama dan kita harus jaga kebersihannya, kerapiannya," kata Riza.
Riza sempat menegaskan JIS tidak bisa digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan unsur politik.
Hal ini disampaikan untuk menanggapi kritikan para buruh yang batal menggelar peringatan hari buruh atau May Day di JIS.
"JIS tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik," tuturnya, Kamis (12/5) malam. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Nama JIS Tak Pakai Bahasa Indonesia, Wagub DKI Singgung soal Orang Asing
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi