“Menurut keterangan EL, niat untuk membunuh suaminya sudah direncanakan sejak bulan April, setelah cekcok mulut dengan korban
BACA JUGA: Diduga Mabuk, Warga AS Saling Tikam
Karena sering cekcok itu menimbulkan sakit hati dan dendam ELPermasalahan yang sering diungkit Markus kepada EL itu karena EL dianggap tidak bisa memberikan keturunan selama menjalankan hubungan rumah tangga dengan korban
BACA JUGA: Gito Rolis Dituntut 9 Bulan
“Selama sekitar 19 atau 20 tahun menjalankan rumah tangga, EL dan korban belum punya anakBACA JUGA: Pesta Miras, Dibayar Upal Rp600 Ribu
Bahkan berlarut-larut,” jelas Jajang.Seiring berjalannya waktu dari April hingga Juli, percobaan untuk membunuh korban juga dilakukan EL dengan menyuruh AJ mendatangi dukun agar menyantet korban di bagian dadaNamun AJ tidak melaksanakannya“AJ tidak melaksanakannya, malah membohongi EL dengan mengatakan sudah disampaikan pada dukun,” terang Jajang yang juga mantan Kapolsek Pemangkat ini
Bukan hanya itu, kata dia, EL juga pernah menyuruh AJ membunuh korban dengan cara memasukkan racun dalam minuman korbanNamun niat untuk pembunuhan dengan racun tersebut juga tidak berhasil“Ketika dikasi racun pada minumannya, korban hanya sakit perut dan mencret sajaSetelah berobat di puskesmas, sembuh,” kata Jajang menjelaskan dari hasil keterangan para pelaku.
Kemudian rencana terakhir EL menyuruh AJ membunuh korban di ladang, tepatnya di Sungai Perembok Desa Batu Onap Kecamatan MenukungDi tempat itu, AJ menyuruh korban untuk mengambil tebu, Rabu (25/8) siangPada saat di titian jembatan, korban yang berada di posisi tengah langsung di pukul AJ dari belakang
Saat dipukul, korban belum meninggal namun sudah terjatuh ke sungaiAJ pun melompat ke sungai dan mencekek korban dengan kepala dicelupkan ke dalam airSetelah meninggal dengan cara dicekik dan merendam kepala korban ke dalam air, EL menyuruh AJ pergi“Setelah AJ pergi, EL berlari ke desa terdekat untuk berpura-pura minta tolong,” ungkapnya
AJ terlebih dahulu diberikan sepasang anting-anting emas seberat 2,95 gram sebagai tanda bukti pembayaran awal alias Down Payment (DP)Eksekutor pembunuhan itu malah dijanjikan EL satu hektar kebun dan diajak menikah
Setelah rencana jahat tersebut selesai, tiba-tiba EL tak kunjung menepati janjinyaMalah tanah kebun dijual untuk lokasi pemakamanHal inilah yang membuat AJ buka-bukaanPadahal sebelumnya istri korban sempat mengelabui warga maupun petugas.(ira/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Ampera, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi