Perpisahan Haru Mondragon

Selasa, 08 Juli 2014 – 12:46 WIB
Faryd Mondragon. Foto: Getty Images.

jpnn.com - BOGOTA - Menjalani 21 tahun karir bersama timnas Kolombia menjadikan Faryd Mondragon menjadi salah satu pemain yang paling lama membela Los Cafeteros-julukan Kolombia. Kekalahan negaranya dari Brasil di babak delapan besar membuatnya memutuskan untuk mengakhiri karir sepakbola profesionalnya yang sudah mencapai 24 tahun.

Sepanjang karirnya, Mondragon telah mengikuti empat kali edisi Piala Dunia bersama Kolombia. Mondragon menjalani debut bersama timnas Kolombia pada Mei 1993 lalu, bersama Eder Alvarez rekan setimnya kala itu. Dia menjadi sejarah hidup timnas kolombia dari tahun ke tahun.

BACA JUGA: Striker Tradisional Mulai Terpinggirkan

Mondragon juga menjadi bagian skuat Kolombia dari zaman Victor Aristizabal dan Ivan Cordoba sampai James Rodriguez dan Juan Quintero. Kiper yang 21 Juni lalu genap 43 tahun itu  kembali mendapat panggilan Jose Pekerman, pelatih Kolombia saat timnya menjalani laga kontra Kamerun pada Oktober 2012 lalu.

"Jose Pekerman menyakinkan saya untuk terus bermain. Saya tidak akan pernah melupakan itu. Kalau bukan karena dia, saya mungkin sudah pension dua tahun lalu, saya merasa terhormat berada di skuad Kolombia saat ini," ujarnya kepada Goal.

BACA JUGA: Kerangka Timnas U-23 Punya Progres Bagus

Menjadi kiper ketiga setelah David Ospina dan Camilio Vargas, bukan berarti Mondragon tak memberikan kontribusi. Itu terjadi saat Kolombia menghadapi Jepang di babak penyisihan grup C lalu. Pada menit ke-86, dia menggantikan Ospina dan mulai menjalankan perannya dibawah mistar gawang Kolombia.

Dia pun tercatat mampu menyelamatkan gawangnya dari serangan penggawa Jepang, Yoichiro Kakitani. "Ini menjadi luar biasa, saya kira semua orang sudah menunggu untuk saat ini. Terima kasih kepada Pekerman, dan seluruh tim, teman-teman saya. Ini merupakan mimpi yang menjadi nyata bagi saya," terangnya.     

BACA JUGA: Munchen Ingin Segera Datangkan Navas

Sementara itu, James Rodriguez mendapat sambutan luar biasa di Bogota sesaat setelah mendarat. Ribuan fans Kolombia sepanjang jalan bersorak sambil merayakan keberhasilan timnas mereka.

"Ini masa terakhir saya sebagai pemain. Hari ini saya pension sebagai pesepak bola aktif dengan kenangan terbaik, kehormatan dan kebanggan menjadi bagian skuat hebat ini," tegasnya.

"Untuk semua fans, penonton, dan masyarakat Kolombia, terima kasih banyak untuk memberikan dukungan kepada saya sepanjang 24 tahun terakhir, Aku mencintaimu," tutup Mondragon. (nap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Los Cafeteros Serasa Juara Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler