Perpisahan Tenaga Medis dengan Pasien Sembuh, Bikin Baper di Pagi Hari

Jumat, 24 April 2020 – 08:31 WIB
Dua pasien virus corona yang sudah sembuh, sebelemnya dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (23/4/2020). Foto: ANTARA Jatim/istimewa

jpnn.com, KEDIRI - Dua pasien positif virus corona COVID-19 asal Kota Kediri, Jawa Timur, insial FT (49) dan TR (42) dinyatakan sudah sembuh.

Keduanya cerita tentang proses perawatan dirinya, dari awalnya positif hingga kemudian dinyatakan sembuh.

BACA JUGA: Semua Penerbangan Dihentikan, Maskapai Siap-siap Gulung Tikar

"Saya tak bisa berkata apa-apa. Terima kasih sudah merawat saya sampai sembuh. Semoga Allah membalas kebaikan semua pegawai rumah sakit ini," kata FT, pasien sembuh, warga Kediri, Kamis (23/4).

Pasien lainnya adalah TR, juga sangat senang setelah dinyatakan negatif corona. Ia mengatakan, selama dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri, faktor kesehatan dan asupan makanan bergizi diutamakan.

BACA JUGA: 325 Petugas Medis Positif Corona, Terungkap Fakta 70% Bukan karena Tertulari Pasien

"Selama di sini saya dirawat dengan sangat baik oleh para petugas. Mulai gizi makanan sampai perawatan medis, semua dilakukan sangat baik," kata TR.

FT dan TR mulai dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri sejak 10 April 2020. Keduanya merupakan klaster dari pelatihan haji di asrama Sukolilo Surabaya.

BACA JUGA: Ariel NOAH Potong Rambut Sendiri Pakai Alat Seadanya, Komentar Netizen Nyaris Sama

Kendati mereka sudah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang, tetap dianjurkan untuk mengenakan masker.

Dalam proses pemulangan, keduanya mengalami momen perpisahan yang sangat mengesankan, mengarukan.

Selain menerima ucapan selamat sembuh dari para tenaga medis yang merawatnya, FT dan TR juga mendapat karangan bunga sebagai tanda mata dari seluruh staf RSUD Gambiran Kota Kediri.

Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dr Fauzan Adima mengatakan, proses perawatan yang panjang hingga mencapai kesembuhan turut membentuk ikatan emosional antara pasien dengan para perawat dan dokter di ruang isolasi.

"Kita bisa bayangkan saat semua orang menjauhi mereka, para perawat dan dokter justru mendekat dan merawat dengan tulus. Risikonya menjadi sama. Karena itu, kesembuhan ini adalah perjuangan bersama antara pasien dan tenaga medis," kata Fauzan Adima.

Fauzan berharap dengan kesembuhan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif corona tersebut akan menambah optimistis di masyarakat dalam melawan COVID-19, dengan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Pasien yang sembuh ini juga diminta menjadi duta kesehatan untuk mengajak orang di sekitarnya mematuhi ketentuan pemerintah.

"Saya menyampaikan hormat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada tenaga medis maupun nonmedis di RSUD Gambiran Kediri. Tetap semangat karena beban kesehatan masyarakat ada di pundak kita," kata Fauzan Adima.

Di Kota Kediri, data per Kamis (23/4), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 197, pasien dalam pengawasan sembilan orang.

Sementara, yang terkonfirmasi positif tujuh orang, di mana tiga dirawat dan empat sisanya sudah dinyatakan sembuh. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler