jpnn.com - JAKARTA -- Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang soal Pemilihan Kepala Daerah Langsung menuai pujian.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, rencana SBY mengeluarkan Perppu itu menepis spekulasi atau penilaian beberapa hari belakang jika sang presiden memainkan sandiwara politik.
BACA JUGA: Bos PT Bukit Jonggol Asri Dimasukkan ke Bui
Sebab, beberapa hari belakangan sikap SBY bertolak belakang dengan Partai Demokrat yang memilih walkout dari Rapat Paripurna DPR terkait pengesahan RUU Pilkada menjadi UU.
"Ini menunjukkan bahwa SBY tidak bermain sandiwara politik, seperti yang kemarin-kemarin masyarakat curiga SBY bersandiwara," kata Emrus saat dihubungi JPNN, Selasa (30/9) malam.
BACA JUGA: PKB Sebut Perppu UU Pilkada Tak Mendesak
Emrus juga menilai langkah ini menunjukkan bahwa SBY merupakan tokoh demokrasi yang pro kedaulatan rakyat. Menurut Emrus, masukan publik tentang sebaiknya SBY mengeluarkan Perppu diterima oleh presiden.
"Ini keputusan yang bagus untuk demokrasi, dan kedaulatan rakyat. Ini keberanian yang luar biasa," papar Emrus yang juga pengajar di Universitas Mercu Buana. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Gede Pasek Sebut Syarief Hasan tak Jantan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPD Bergaya Hidup Mewah, Gelar Acara di Hotel Bintang Lima
Redaktur : Tim Redaksi