Perry dan Sri Mulyani Sependapat soal Pertumbuhan Ekonomi, Kabar Baik, nih!

Senin, 01 Agustus 2022 – 20:34 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) sependapat dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) soal pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sependapat dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo soal pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022.

Menurut Sri Mulyani, ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 akan tumbuh di atas lima persen.

BACA JUGA: Sri Mulyani Merasakan Tanda Kuat Pelemahan Ekonomi Global

Hal itu, kata dia tercermin dalam beberapa indikator yang masih memberikan dampak sangat kuat.

“Kami memperkirakan kuartal II-2022 masih akan tumbuh di atas lima persen terutama kuartal I-2022 waktu itu 5,01 persen. Jadi, kami memperkirakan kuartal II jg juga bertahan di atas lima persen,” katanya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (1/8).

BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Punya Kabar Baik, Angin Surga Banget

Sri Mulyani menjelaskan beberapa indikator yang masih mampu memberi dampak sangat kuat terhadap pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi, investasi, dan ekspor.

Dia menjelaskan untuk konsumsi dapat dilihat dapat dilihat dari konsumsi listrik terutama untuk industri maupun bisnis yang tumbuh positif dan kuat.

BACA JUGA: Sri Mulyani Sebut Potensi Resesi Sangat Nyata, Tenang ya, RI Punya 2 Strategi

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pun meningkat dari 111 pada Maret menjadi ke level 128,2 sehingga menunjukkan bahwa masyarakat memiliki optimisme terhadap prospek pemulihan ekonomi.

“Hal positif yang kita catat konsumsi masih sangat kuat. Semenjak puasa dan Lebaran hingga sekarang itu dilihat dari confidence dari konsumen yang tinggi dan tetap kuat,” jelasnya.

Kemudian, dari sisi investasi juga meningkat sangat baik dan diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dari kuartal I-2022.

"Ekspor yang mampu tumbuh hingga 40 persen pada Juli 2022 saja turut mengindikasikan bahwa realisasinya sepanjang satu kuartal di kuartal II akan mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Sri Mulyani.

Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2022 mencapai 5,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

"Di triwulan dua kenapa membaik karena konsumsi swasta itu terus meningkat sejak bulan Ramadan," ujar Perry.

Menurutnya, mobilitas masyarakat semakin baik dan meningkatkan konsumsi swasta. Selain itu, terdapat pula kinerja ekspor yang cukup baik dan dorongan dari kebijakan fiskal yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Ke depan, pertumbuhan ekonomi pun diperkirakan masih akan membaik di triwulan ketiga tahun ini, sebagai lanjutan dari perbaikan di triwulan II 2022.

Meski sudah membaik, Perry berpendapat perekonomian Indonesia belum benar-benar pulih karena konsumsi swasta baru mulai menggeliat di bulan Ramadan.

"Momentum pertumbuhan ekonomi masih perlu dijaga," tegas Perry Warjiyo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler