Persaingan Makin Ketat, Tukang Ojek Nekat Nyambi jadi Kurir Narkoba

Selasa, 09 Mei 2017 – 04:36 WIB
Ganja kering. Foto: Jawapos.com

jpnn.com - Kurir ganja sebanyak 5 kilogram, Ibnu Farid mengaku sudah melakukan bisnis haramnya selama satu minggu terakhir. 

Ibnu mengaku hal itu dilakukan karena desakan faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dua anak dan istrinya.

BACA JUGA: Kurir Narkoba Terjebak di Rumah Bandar

“Dari penghasilan ojek saya sekarang kan berkurang karena kita bersaing dengan ojek online,” tutur Ibnu menyesali perbuatannya seperti dilansir dari goBekasi (Jawa Pos grup).

Dari hasil nyambi sebagai pengantar dan penjual ganja, Ibnu bisa mendapatkan bonus Rp 200 ribu bila ada yang membeli satu kilogram ganja.

BACA JUGA: Waduhhh...0,5 Kg Sabu-Sabu Kok Lolos X-Ray

“Harga 1 Kilogramnya Rp 3 juta. Dan kemarin ada yang memesan sebanyak 5 Kilogram. Dari situ saya dalam sehari bisa dapat Rp 1 juta ketimbang jadi tukang ojek yang sehari hanya Rp 50 ribu,” aku Ibnu. (kub/gob)

BACA JUGA: Tergoda Iming-Iming Rp 300 Ribu, Koki Masuk Penjara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ingin Kehilangan Jejak, Door! Langsung Ambruk


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler