Tak Ingin Kehilangan Jejak, Door! Langsung Ambruk

Jumat, 28 April 2017 – 05:33 WIB
Pistol. Foto: pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Seorang kurir sabu berinisial MTS, 30, warga Desa Kedungrejo, Jabon, Sidoarjo, ditembak mati oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim.

Petugas BNNP Jatim menembak mati pelaku lantaran berusaha melarikan diri saat hendak disergap. Bahkan, pelaku berusaha melawan dengan menabrak petugas dengan motor yang dikendarainya.

BACA JUGA: Cari Modal Buat Lebaran Saiful Nekat Jadi Kurir Narkoba

Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Jatim, AKBP Wisnu Candra mengatakan tindakan tegas terukur itu dilakukan lantaran pelaku melawan dan berusaha kabur.

Padahal, pelaku sudah lama diincar karena merupakan kurir dari bandar besar yang kerap beraksi di kawasan Sidoarjo.

BACA JUGA: Aneh! Kurir Masuk, Bandarnya Kok Dilepas, Pak Polisi?

"Kami sudah beri tembakan peringatan tiga kali ke udara, tapi pelaku tidak mau berhenti dan berusaha kabur. Jadi, kami tembak pelaku untuk mengantisipasi dia kabur," kata Wisnu, Kamis (27/4).

Dia mengatakan bahwa pelaku merupakan jaringan dari peredaran narkotika di Bali. Setiap kali melakukan transaksi, pelaku kerap menyembunyikan sabu-sabu di bawah pijakan motor matik miliknya. Karena sulit diendus, pelaku mampu melakukan transaksi dalam jumlah yang sangat besar.

BACA JUGA: Lihat Nih, Begini Modus Baru Bandar Tiongkok Selundupkan Narkoba ke Indonesia

"Pelaku ini sudah beraksi lama, sekitar setahun. Kami terus membuntuti pelaku dan baru tertangkap tadi (kemarin, Red),” terang Wisnu.

Penggerebekan terhadap pelaku terjadi Kamis (27/4) sekitar pukul 04.00. Saat itu, petugas BNNP Jatim melakukan pemantauan gerak-gerik MTS yang sudah lama diincar lantaran menjadi kurir sabu maupun ekstasi jaringan internasional.

Tak mau buruannya kabur, petugas BNNP Jatim langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Namun, pelaku malah kabur membawa motor Honda Vario. Saat hendak diberhentikan, pelaku mencoba menabrak petugas.

Karena melawan, petugas mencoba memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara. Namun, tetap tak dihiraukan oleh pelaku yang langsung tancap gas.

Tak ingin kehilangan jejak, petugas pun mengarahkan pistolnya ke pelaku dan dor, pelaku langsung jatuh terjerembab.

Mengetahui pelaku masih bernapas, petugas segera membawanya ke rumah sakit. "Kami mencoba membawa pelaku ke RS Bhayangkara untuk menyelamatkan nyawanya, tapi pelaku keburu tewas," ucap Wisnu.

Saat dilakukan penggeledehan ke motor yang dikendarai pelaku, petugas BNNP berhasil menemukan barang bukti yakni 600 gram sabu-sabu yang disembunyikan dalam pijakan motor matik milik pelaku. Barang haram itu disimpan dalam plastik hitam yang dilakban ke pijakan motor.

Selain menemukan sabu, petugas juga menyita 30 butir pil ekstasi dari saku celana pelaku, 1 unit motor, dan empat unit handphone.

"Kami masih mengembangkan kasus ini untuk memburu anggota lain dari MTS yang menjalankan jaringan ini," beber Wisnu.

Dia menegaskan bahwa BNNP Jatim tidak akan pandang bulu untuk memberantas narkotika.Pihaknya tidak akan segan melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan para bandar maupun kurir narkoba.

"Ini bentuk keseriusan kami untuk memberikan rasa jera kepada para bandar dan kurir narkoba," tegasnya. (sar/jay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Ringkus Bandar Narkoba, 1 Kg Sabu dan Ratusan Pil Happy Five Disita


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler