jpnn.com - JAKARTA - Direktur Komersial PT Semen Padang Pudjo Suseno mengatakan, persaingan di industri semen saat ini sangat tajam. Tahun ini misalnya, di Indonesia mengalami kelebihan pasokan lebih dari 20 juta ton. Meski begitu, perusahaan terus berupaya menunjukkan performa terbaik.
"Menghadapi persaingan itu, kami berusaha melakukan efisiensi, sehingga kinerja tetap baik," ujar Pudjo di Jakarta, Jumat (1/7) kemarin.
BACA JUGA: Semen Padang Kuasai 43 Persen Pangsa Pasar
Sampai dengan Mei 2016, demand semen secara nasional naik 3,3 persen dan Sumatera naik 6 persen. Kenaikan demand di Sumatera kata Pudjo, dipicu meningkatnya pembangunan infrastruktur di Sumatera. Salah satunya dengan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
Menindaklanjuti hal itu, Semen Padang telah melakukan kerjasama dengan BUMN-BUMN karya, terkait pembangunan infrastruktur tersebut.
BACA JUGA: Pimpinan MPR dan DPR Kompak Jual Daging Murah
"Alhamdulillah, meski persaingan tajam sampai Mei 2016, kami masih mengalami kenaikan market share 0,23 persen di atas tahun lalu," tandas Pudjo.
Dengan tajamnya persaingan, Semen Padang kini mulai fokus melayani pasar Sumatera. Sementara untuk sebagian pasar Jawa dilayani oleh Semen Gresik. Semen Padang saat ini juga meningkatkan pasar ekspor. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Genjot Ekspor ke Korsel, Andalkan Mie Gemez
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Kota Ini Paling Menjanjikan untuk Investasi Properti
Redaktur : Tim Redaksi