Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Dukung Sistem Ketahanan Kesehatan Masyarakat Bantul

Rabu, 30 Oktober 2024 – 14:44 WIB
Ilustrasi apotek. Foto: Dok. KFA

jpnn.com, BANTUL - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Bantul Yogyakarta memiliki peran penting dalam sistem pembangunan dan ketahanan kesehatan masyarakat nasional.

PAFI Kabupaten Bantul yang beralamat di Jl. KH Wahid Hasyim, Kota Bantul, DI Yogyakarta. dengan laman resminya di pafikabbantul.org, telah membangun sistem pertahanan kesehatan masyarakat melalui kolaborasi program peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: PAFI Membantu Masyarakat Manokwari Mendapatkan Akses Obat-Obatan

Oleh karena itu, sebagai organisasi profesi yang mewadahi para ahli farmasi di Indonesia, PAFI berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui berbagai pandangan dan inovasi.

PAFI melangkah berkolaborasi dengan instansi pemerintah dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan kesehatan yang efektif.

BACA JUGA: Apoteker Berperan Penting dalam Pengendalian Hipertensi pada Nelayan di Pesisir

Adapun beberapa aspek kolaborasi antara PAFI dan instansi pemerintah dalam mengembangkan kebijakan kesehatan di Indonesia.

1. Peran Utama PAFI

BACA JUGA: Inovasi Pharmacademy dari Sanofi Kuatkan Kompetensi 2.750 Apoteker di Indonesia

PAFI adalah organisasi profesi dan memiliki anggota dari berbagai kalangan termasuk akademisi, praktisi, dan peneliti bidang farmasi.

Tenaga ahli farmasi sebagai SDM teknis kefarmasian yang PAFI miliki adalah nilai lebih yang mampu dan bisa berkontribusi secara signifikan dalam kebijakan kesehatan dan pengembangan pelayanan kesehatan pada masyarakat. 

Peran dan tujuan utama PAFI adalah memastikan secara teknis bahwa setiap kebijakan menjamin meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

2. PAFI Bersinergi dengan Instansi Pemerintah

Sinergi atau kerja sama antara PAFI dan instansi pemerintah sangat penting dalam mencapai tujuan-tujuan strategis nasional dalam bidang kesehatan.

Instansi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), punya wewenang merumuskan dan menerapkan kebijakan kesehatan.

Sinergi ini memungkinkan adanya kolaborasi antara keahlian teknis PAFI dan wewenang regulatif instansi pemerintah, sehingga kebijakan yang dihasilkan tepat, efektif, dan berbasis data serta bukti. 

3. Kebijakan Obat dan Farmasi

Salah satu bidang utama dalam PAFI adalah pengembangan teknis atas kebijakan terkait obat dan farmasi.

PAFI bekerja sama dengan isntansi Kesehatan, termasuk BPOM dalam memastikan regulasi mengenai produksi, distribusi, dan penggunaan obat memenuhi standar yang tepat dan akurat.

PAFI memberi masukan keilmuan pada hal-hal teknis untuk membantu pemerintah dalam menyusun regulasi yang adil, adaftif, dan efektif.

Sebagai contoh, kontribusi PAFI dalam pengembangan pedoman penggunaan obat yang rasional. Sebagai pedoman yang memastikan bahwa penggunaan obat di Indonesia aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan medis.

 Dengan demikian, peran kontribusi PAFI dapat membantu mencegah penggunaan obat yang tidak tepat dan mengurangi risiko efek samping yang merugikan masyarakat serta pasien.

4. Kualitas Layanan Kesehatan

Kolaborasi antara PAFI dan instansi pemerintah juga pada peningkatan kualitas layanan kesehatan. PAFI Kabupaten Bantul juga aktif selenggarakan pelatihan, bahkan sertifikasi khusus untuk para ahli farmasi.

Hal ini guna memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

PAFI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, bersama menyusun kurikulum pelatihan yang relevan sesuai kebutuhan lapangan.

 Selanjutnya melalui sinergi antara keahlian teknis PAFI dan wewenang regulatif instansi pemerintah, berbagai pandangan rancangan program dapat dijalankan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

PAFI Kabupaten Bantul melalui beragam program dan kontribusinya telah mampu mempengaruhi perkembangan kebijakan pada kesejahteraan tenaga ahli farmasi, peningkatan kualitas layanan kesehatan, penanganan krisis kesehatan, advokasi kebijakan, dan riset hal itu yang menunjukkan pada komitmen yang kokoh dalam mendukung danmembangun cipta pada sistem kesehatan yang lebih baik.

Kolaborasi dan sinergi terus ditajam dengan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Kabupatrn Bantul, Provinsi DI. Yogyakarta dan Indonesia. 

Anda bisa menghubungi PAFI Kabupaten Bantul melalui kontak berikut: Telepon: 021-4211186 sementara Faks: 021-4211794. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler