jpnn.com - SEMARANG - Dukungan buat Jokowi-JK tidak hanya dari orang berduit. Orang biasa seperti Pembantu Rumah Tangga (PRT) Kota Semarang pun menyumbang.
Senin (16/6) kemarin, belasan PRT yang tergabung dalam Serikat Pekerja Rumah Tangga (PRT) mendatangi Bank Mandiri di Jln Pahlawan Semarang. Kedatangan mereka ke bank untuk mentransfer dana gotong - royong kampanye ke rekening Jokowi-JK, sebanyak Rp 189.166,-. Semua uang yang akan ditransfer dalam bentuk pecahan koin nilanya Rp 500,- dan 1.000,-
BACA JUGA: Hari Ini Jokowi Blusukan di Subang
Salah satu anggota serikat, Nur Kasanah (23) yang bekerja di Perum Permata Puri Ngaliyan mengatakan sumbangan dana kampanye itu atas inisiatif serikat PRT. Uang ini didapat dari urunan antar pembantu untuk mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014 yang dikumpulkan dalam waktu semalam. Besaran uang Rp 189. 166 itu mengandung arti tersendiri bagi para PRT.
“Angka 189 merupakan nomor Konvensi ILO Kerja Layak PRT, sementara angka 166 adalah tanggal 16 bulan 6 yang merupakan tanggal diperingatinya Hari Pembantu Tumah Tangga se-Dunia,” kata Nur yang mengaku dari Jepara ini.
BACA JUGA: Tim Jokowi-JK Bentuk Pengawas KPU
Ia menambahkan, apa yang dilakukan ini atas kerelaan hati dan tidak ada paksaan dari siapapun. PRT rela menyisihkan gajinya untuk menyumbang adalah karena visi misi Jokowi dianggap pro PRT.
"Program Pak Jokowi kepada PRT mulai dari pendidikan, kemiskinan dan penghidupan yang layak adalah harapan kita. Pak Jokowi, peduli terhadap nasib kami para pembantu, " katanya.
Jika Jokowi menjadi presiden, Nur dan belasan rekan lainnya berharap bisa memenuhi janjinya. Yaitu mensejahterakan kaum buruh terutama pekerja rumah tangga.
BACA JUGA: Ujian Jadi Dokter Diperingkas
"Kami berserikat dan belajar, kami juga punya kantor sendiri. Kami belajar hukum, membaca, belajar pengetahuan lainnya. Sosok Jokowi ini sangat cocok karena sangat merakyat,” katanya. (saf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Lembaga Survei Non Kredibel
Redaktur : Tim Redaksi