jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya meraih hasil poin penuh usai menaklukkan tamunya Bhayangkara FC dengan skor telak 4-0 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu sore.
Gol-gol Persebaya dicetak Aryn Williams menit ke-25, David da Silva menit ke-71 dan 75, serta gol bunuh diri I Putu Gede Juni Antara menit ke-78.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC: Demi Finis Papan Atas
Sejak menit pertama, tuan rumah menggempur pertahanan Bhayangkara FC yang tercatat memiliki tiga peluang dalam tempo sepuluh menit.
Peluang pertama melalui tendangan jarak jauh M Hidayat dan Rendi Irwan, serta sontekan dari dalam kotak penalti Aryn Williams.
BACA JUGA: Evan Dimas Ungkap Bisikan Indra Sjafri Setelah Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final
Pada menit ke-7 sempat dilakukan pergantian di posisi kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho yang mengalami cedera dan digantikan Awan Setho.
Peluang tim tamu didapat Bruno Matos pada menit ke-15 setelah mengelabui dua pemain bertahan Persebaya, namun kontrol yang terlalu tajam membuat kiper Miswar Saputra mudah menangkap si kulit bundar.
BACA JUGA: Berita Duka, Apau Meninggal Dunia dengan Tragis
Kebuntuan Persebaya akhirnya pecah pada menit ke-25 setelah gelandang impor berpaspor Australia Aryn Williams melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti.
Dua menit berselang, kembali “Bajol Ijo” menyerang dan nyaris memperbesar kedudukan setelah David Da Silva melepaskan tendangan jarak jauh, tapi hanya menyamping di sisi kanan gawang Bhayangkara FC.
Peluang berbahaya The Guardian, julukan Bhayangkara FC, diperoleh menit ke-36 saat Arif Setiawan melepaskan tendangan jarak jauh, namun masih ditepis kiper Persebaya Miswar Saputra.
Hingga wasit Darma Santoso Gulo asal Sumatera Utara meniup peluit panjang, babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Babak kedua berjalan, Bhayangkara FC yang tertinggal berusaha menyamakan kedudukan melalui TM Ichsan, namun tendangannya dari jarak jauh masih tipis di sisi kiri gawang Miswar.
Pelatih Persebaya Aji Santoso melakukan rotasi dengan memasukkan Irfan Jaya dan menggantikan Yanto Basna yang diharapkan semakin mempertajam serangan.
Begitu juga Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster yang memainkan gelandang lincah Nur Iskandar menggantikan Dendy Sulistyawan.
Kembali rotasi dilakukan Aji Santoso pada pertengahan babak kedua dengan memainkan Alwi Slamat dan menarik Rendi Irwan, kemudian Bhayangkara FC memasukkan Wahyu Subo Seto mengganti TM Ichsan.
Tuan rumah menggandakan keunggulan menit ke-71 melalui sontekan David Da Silva yang memperoleh umpan terukur dari Irfan Jaya dari sisi kanan pertahanan Bhayangkara FC.
Persebaya semakin memperbesar keunggulan melalui David Da Silva yang melakukan aksi individu dari tengah lapangan pada menit ke-75.
Bhayangkara FC semakin terpuruk saat pemain belakangnya, I Putu Gede Juni Antara melakukan gol bunuh diri saat berupaya menghalau umpan silang Irfan Jaya pada menit ke-78.
Pada sisa menit pertandingan, Persebaya terus mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah peluang, namun skor 4-0 tidak berubah hingga akhir laga.
Sementara itu, pertandingan tersebut merupakan kali pertama Persebaya bermain di Stadion GBT tanpa penonton menyusul sanksi Komdis PSSI akibat kerusuhan usai laga Persebaya melawan PSS Sleman akhir Oktober lalu.
BACA JUGA: Pengakuan Pelatih Timnas Myanmar U-23 Usai Digagalkan Indonesia Melaju ke Final
Di beberapa laga kandang sebelumnya, Persebaya harus bermain di Stadion Batakan, Balikpapan karena tak mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi