Persebaya Berpeluang Jalani Laga Malam Hari

Senin, 25 September 2017 – 00:12 WIB
Bonek. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Keinginan Persebaya Surabaya untuk bisa menjalani laga malam hari selama di babak 16 besar Liga 2, sepertinya bisa terwujud.

Sebab, PT LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai operator kompetisi telah memberikan signal bagus untuk mengubah jadwal dua pertandingan home tersisa tim dengan julukan Green Force itu.

BACA JUGA: Djanur: Banyak yang harus Dibenahi di PSMS Medan

Angin segar tersebut dihembuskan langsung oleh Chief Operating Oficer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy.

Menurut dia, mereka bisa saja melakukan perubahan jadwal tersebut bila itu menguntungkan bagi klub.

BACA JUGA: Wasit Laga PSIS Kontra PSMS Terancam Dipecat

"Toh, tujuan lain dari operator adalah klub harus sehat dan kaya. Dan, kami sangat senang kalau itu terjadi," ujarnya.

Artinya, lanjut dia, kalau perubahan jadwal pertandingan Persebaya dari siang hari ke malam hari itu, adalah sesuatu yang berdampak baik untuk pendapatan klub dari penjualan tiket, maka dengan senang hati akan dituruti oleh operator.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Djanur Mau Tangani PSMS Medan

Hanya saja, Liga sudah pasti harus melakukan pertemuan untuk mengkaji efek baik dan buruknya dari permintaan klub.

"Pada prinsipnya kami tidak keberatan dan menutup diri atas masukan dan aspirasi dari klub. Namun, sebelumnya kami harus mengkaji dan mempelajari semuanya lebih dulu. Apa saja yang dimaui oleh klub dan dampak dari permintaan mereka itu. Tapi, kalau Persebaya mau ganti main dari siang ke malam hari, tidak ada masalah," timpalnya.

Terkait berbenturan dengan jadwal siaran langsung di salah satu televisi nasional, Tigor menampiknya.

Menurut dia, khusus untuk Liga 2, tidak ada satupun pertandingan yang terikat dengan stasiun televisi.

Artinya, tidak ada pertandingan mana yang wajib di tayangkan secara langsung, dan mana yang tidak.

Manajemen Green Force sejatinya sudah melayangkan protes terkait pertandingan di siang hari itu ke operator sejak awal pekan lalu.

Mereka berkebaratan dengan semua pertandingan Persebaya yang berlangsung siang hari 15.00 Wib di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dengan mayoritas di tengah pekan.

Nah, menurut Tigor, ketika itu, mereka tidak bisa mengakomodir semua permintaan Persebaya tersebut, terutama laga terdekat saat menjamu PSBS Biak, 22 September lalu.

"Tapi, khusus untuk dua laga home lainnya, yaitu menjamu Persigo Semeru (30/9), dan Kalteng Putra FC pada 12 Oktober mendatang, bisa digeser ke malam hari," ujar Tigor.

Direktur Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan, mereka terpaksa melayangkan surat keberatan ke Liga, lantaran jadwal babak 16 besar tersebut tidak berpihak kepada Persebaya.

Apalagi, sesuai hitung-hitungan manajemen, Persebaya berpotensi merugi miliaran rupiah bila jadwal pertandingan di babak 16 besar mereka tetap berlangsung di siang hari.

"Kami berharap, ada kebijaksanaan dari operator untuk masalah yang sedang kami alami ini. Karena kami tidak rela para bonek kehilangan hibur hanya karena jadwal," ujar Candra.

"Saya juga sudah berkomunikasi dengan pihak operator, dan mereka memang sudah bersedia untuk merevisi jadwal pertandingan Persebaya. Kami tunggu saja realisasinya," timpalnya. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pemain, PSPS Memiliki Banyak Pilihan Formasi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler