jpnn.com, SAMARINDA - Laju Persebaya Surabaya terhenti di semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018, setelah dikalahkan Arema FC 0-2 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3).
Statistik pertandingan sejatinya dikuasai Persebaya. Rendi Irwan dkk menciptakan lebih banyak peluang daripada Arema. Namun, tidak ada gol yang berhasil dicetak Persebaya.
BACA JUGA: Hadapi Arema FC, Persebaya Latihan Penalti
Penampilan apik kiper Kurniawan Kartika Ajie juga menjadi salah satu faktor gawang Arema aman hingga laga berakhir.
Persebaya kebobolan pada menit ke-66. Berawal dari umpan nanggung Sidik Saimima kepada Otavio Dutra, bola direbut penyerang Arema Thiago Fortuoso.
BACA JUGA: Persebaya vs Arema FC: Jangan Rusuh, Ini Cuma Sepak Bola!
Pemain asal Brasil itu pun menaklukkan kiper Alfonsius Kelvan. Gol kedua Singo Edan –julukan Arema– lahir lima menit menjelang laga berakhir lewat sundulan Hanif Sjahbandi memanfaatkan assist Dendi Santoso.
’’Finishing kami kurang. Apalagi, Arema main sangat bagus. Kami kurang beruntung hari ini (kemarin, Red),’’ ujar pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera setelah pertandingan.
BACA JUGA: Persebaya Meyakinkan, Arema FC Pincang, Berapa Skor Akhir?
Persebaya mengawali laga dengan komposisi starter yang berbeda jika dibandingkan dengan saat mengalahkan Sriwijaya FC (28/2).
Alfredo baru melakukan pergantian pemain pada menit ke-63. Rendi dan Saimima masuk menggantikan Abu Rizal Maulana dan Misbakus Solikin.
Baru tiga menit di lapangan, Saimima melakukan blunder yang berbuah gol pertama Arema. ’’Gol pertama dari Arema memang kesalahan kami,’’ terang pelatih asal Argentina itu.
Tertinggal satu gol, Alfredo menarik keluar Rishadi Fauzi dan memasukkan Oktafianus Fernando pada menit ke-71.
Irfan Jaya juga dimasukkan untuk menambah daya gedor. Tanpa striker murni, terjadi penumpukan pemain di lini tengah Persebaya.
Keluarnya Abu Rizal menyisakan Fandry, Dutra, dan Ruben Sanadi di lini belakang. Pertahanan Persebaya keteteran saat Arema melakukan serangan balik. Puncaknya adalah ketika Hanif Sjahbandi mencetak gol kedua Singo Edan pada menit ke-85.
Itu penampilan terburuk Persebaya di Piala Gubernur Kaltim. ’’Jadwal sangat padat. Kemarin (Kamis, 1/3) kami baru tiba di Samarinda dan langsung latihan. Mungkin pemain sedikit kelelahan,’’ kata Alfredo.
Sementara itu, pelatih Arema Joko Susilo mengungkapkan bahwa memang kendali permainan dipegang Persebaya.
Terutama pada awal laga. Itu memaksa Arema lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.
’’Kunci kemenangan Arema ada di hati pemain. Bagi kami, taktik itu nomor dua. Karena bermain dengan hati, para pemain bisa memaksimalkan kemampuannya,” ujar pelatih yang sering disapa Gethuk itu. (nia/c4/ca)
Performa Persebaya di Pramusim
Piala Presiden
Main 4
Menang 2
Seri 1
Kalah 1 (adu penalti)
Gol 7
Kemasukan 4
Hasil 8 Besar
Piala Gubernur Kaltim
Main 4
Menang 3
Kalah 1
Gol 6
Kemasukan 2
Hasil ? (menunggu perebutan tempat ketiga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC vs Borneo FC: Beban Berat si Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Soetomo