SURABAYA - Haramnya APBD Surabaya untuk Persebaya Divisi Utama kian nyataPenegasan bahwa tim yang dimanajeri Wishnu Wardhana itu tidak berhak atas aliran APBD, kembali ditegaskan Pemkot Surabaya
BACA JUGA: Persija Bukan Lawan Enteng
Kadispora Surabaya Sigit Sugiharsono menyebut bahwa Persebaya tak ada peluang mendapatkan APBD Surabaya
BACA JUGA: LPI Sudah Diakui PSSI
Karena itu, persoalan finansial di tim berjuluk Green Force itu tidak dibahas dalam hearing antara pihak pemkot dan DPRD kemarinDi sisi lain, Pengkot PSSI Surabaya tak bisa berbuat banyak ketika terkait kebijakan pemkot
BACA JUGA: Kongres PSSI Pas Deadline FIFA
Padahal, induk sepak bola se-Surabaya itu sejatinya telah membuka tangan atas kemungkinan aliran APBD untuk PersebayaMereka bersedia menyalurkan APBD untuk Persebaya sebagaimana mekanisme yang terjadi di Kota/Kabupaten lain."Kalau kami pada prinsipnya tidak keberatanAsal pemkot yang punya duit merestui itu," tutur Ketua Pengkot PSSI Surabaya Cholid Ghoromah
Tapi jika pemkot tidak menghendaki aliran dana untuk Persebaya, dia mengaku tidak bisa berbuat banyakJika dipaksakan, lanjut Cholid, akan berisiko pada tindak korupsiKarena itu, dia mengaku akan memperhatikan sikap pemkot dalam persoalan iniDi sisi lain para pemain Persebaya tak bisa berbuat banyak selain menunggu tanggung jawab Wishnu yang juga ketua umum Persebaya tersebut.
Dalam hal ini, pencairan dana APBD untuk KONI menjadi acuan penantian pemainSebab, Wishnu pernah berjanji akan membayar gaji pemain jika APBD untuk KONI Surabaya atau Pengkot PSSI SurabayaAsumsinya, sebagian dari dana yang turun untuk Pengkot PSSI Surabaya bisa dialokasikan kepada Persebaya
Di sisi lain, kabar baik justru hadir dari Vigit WaluyoPengelola Deltras Sidoarjo itu berjanji akan membantu pelunasan gaji pemain Persebaya yang telah tertunggak selama semusim
Namun, itu akan bergantung pada proses take over DeltrasSebab, Vigit baru sanggup membantu finansial Persebaya setelah mendapatkan kompensasi dari proses take over tersebut
"Saya pasti akan mendapatkan bagian dalam proses take over iniPaling tidak Rp 1 miliar akan saya alokasikan untuk pembayaran gaji pemain Persebaya," terang ayah dua anak ituVigit mendapatkan kompensasi dari proses take over Deltras karena selama ini dia yang mengelola tim berjuluk The Lobster itu(uan/dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl Head Coach, RD Asisten Pelatih
Redaktur : Tim Redaksi