jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy tidak memedulikan teror dari Bonek dalam laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 Liga 1 2018.
Simon mengaku fokus memikirkan strategi untuk membawa timnya menumbangkan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11).
BACA JUGA: Persebaya Tim Paling Produktif tapi Djanur Belum Puas
“Yang menjadi hal penting adalah apa yang terjadi di lapangan, bagaimana para pemain bermain dan membuat suporter diam,” kata Simon sebagaimana dilansir laman resmi Persebaya, Minggu (25/11).
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, teror dari suporter lawan merupakan hal biasa dalam sebuah pertandingan.
BACA JUGA: Borneo FC Siap Tambah Mimpi Buruk Bagi Persela Lamongan
“Kami berusaha untuk menang dari Persebaya,” tambah mantan pelatih Tim Nasional Filipina itu.
BACA JUGA: Langkah Sriwijaya FC Lolos Dari Zona Degradasi Semakin Berat
Foto: Persebaya
Simon menambahkan, timnya membutuhkan kemenangan agar bisa finis di papan atas klasemen akhir Liga 1 2018.
“Saat ini kami sisa tiga laga dan harus mampu mendapat poin. Siapa tahu kami bisa mengamankan posisi AFC atau kejar gelar” tutur Simon.
Bhayangkara FC sendiri membawa 18 pemain untuk melawan Green Force, julukan Persebaya.
Tiga pemain andalan mereka tidak bisa diturunkan karena membela timnas. Yaitu, Awan Setho, Hargianto, dan Putu Gede. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peter Butler Minta Skuatnya Fokus Tatap Laga Lawan Persebaya
Redaktur & Reporter : Ragil