jpnn.com, SURABAYA - PT Liga Indonesia Baru mengabulkan permohonan Persebaya Surabaya, agar tak melakoni dua laga away sekaligus di laga pembuka Liga 1 2019. Dengan demikian, Green Force – julukan Persebaya - akhirnya lepas dari jadwal berat.
Di laga perdana, Persebaya tetap akan melawat ke stadion I Wayan Dipta, Gianyar, menantang Bali United (16/5). Nah, laga kedua kontra Kalteng Putra yang diubah.
BACA JUGA: Persija Jakarta Bakal Launching Tim Pada 17 Mei Mendatang
Awalnya, laga itu akan dihelat di stadion Sultan Agung, Bantul (21/5). Tapi, LIB memutuskan untuk mengganti venue. Laga akan digelar di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (21/5).
Keputusan itu membuat pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman cukup gembira. “Itu (perubahan jadwal) sudah sesuai harapan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
BACA JUGA: Jalani Latihan Perdana, Simic Merasa Terlahir Kembali
Dia menjelaskan, permohonan keberatan kepada LIB itu memang atas masukan dari tim pelatih. Sebab, dia merasa dua laga away sekaligus memberatkan anak asuhnya.
BACA JUGA: Alasan Persebaya Surabaya Sebut Liga 1 Tidak Manusiawi
BACA JUGA: Alasan Persebaya Surabaya Sebut Liga 1 Tidak Manusiawi
Padahal, jika menilik jadwal, bukan hanya Green Force yang dihadapkan pada dua laga away sekaligus pada laga pembuka. Ada tujuh tim lain yang merasakan away dua kali secara beruntun.
Mereka adalah Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Arema FC, Persipura Jayapura, Semen Padang, Perseru Badak Lampung FC dan Madura United. Malah, akibat perubahan jadwal, Kalteng Putra yang malah harus away dua kali.
Mereka akan melawat ke stadion Moch. Soebroto, Magelang untuk menghadapi PSIS Semarang (16/5) di laga pembuka. Kemudian menuju stadion GBT untuk menghadapi Persebaya (21/5). Meski begitu, sejauh ini baru Persebaya yang mengeluhkan soal dua kali away beruntun.
Selain laga pembuka, laga penutup Green Force juga mengalami perubahan. Di laga pemungkas, Persebaya akan menjamu Perseru Badak Lampung FC di stadion GBT (22/12). Padahal, di jadwal sebelumnya Perseru Badak Lampung FC berstatus sebagai tuan rumah.
Soal perubahan jadwal, Djanur tak ingin menyebut itu sebagai keuntungan. “Tapi lebih baik daripada (jadwal) sebelumnya,” terang mantan pelatih Persib Bandung itu.
Winger Persebaya Osvaldo Haay mengaku tak masalah dengan jadwal yang ada. Sebab, dia menilai rekan-rekannya sudah cukup siap untuk bertarung di Liga 1.
“Kalau dibilang berat, semua lawan pasti berat. Tapi kami punya kekeluargaan dan kebersamaan yang bisa jadi kekuatan utama kami nanti,” terang pemain muda terbaik Liga 1 musim lalu itu.
Sayangnya, Green Force dipastikan tanpa Manuchekhr Dzhalilov di laga perdana kontra Bali United (16/5). Padahal, pemain asal Tajikistan itu sudah mulai bergabung latihan di stadion GBT Kamis sore. Hanya, Dzhalilov masih harus melakoni latihan terpisah.
BACA JUGA: Eks Bek Persebaya Surabaya Bertekad Bawa Persiba ke Liga 1
Bergabungnya Dzhalilov dalam latihan ini menjadi sinyal apik. Sebab, dia sudah absen sejak laga final Piala Presiden 2019 leg kedua kontra Arema FC 12 April lalu.
“Dzhalilov ternyata (pulih) lebih cepat dari prediksi. tapi tetap dia belum bisa tampil lawan bali United,” ujar pelatih asal Majalengka itu. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BOPI Tetap Berikan Rekomendasi Meski PT LIB Masih Ada Tunggakan ke Klub
Redaktur & Reporter : Soetomo