SURABAYA - Mengakhiri musim reguler ISL wilayah Timur dengan raihan fantastik - 14 menang, empat seri, dua kalah - tidak menjamin bagi Persebaya dapat melenggang mulus ketika babak delapan besar bergulir.
Hingga dua laga berjalan, skuad polesan Rahmad Darmawan itu baru mengoleksi dua angka hasil dari dua hasil imbang, masing-masing saat menjamu Mitra Kukar 1-1 dan melawat ke markas Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 0-0. Selain itu, mereka baru mencetak sebiji gol selama fase delapan besar.
Hal itu tentunya bertolak belakang ketika mereka mampu menorehkan 47 gol atau tersubur kedua setelah Arema Cronus dalam fase reguler.
Karena itu, Persebaya harus meningkatkan kewaspadaan ketika menjamu Persib Bandung di laga terakhir paro pertama di Stadion Gelora Bung Tomo sore nanti (siaran lansung K-Vision/RCTI pukul 15.30).
Bukan tanpa alasan jika Persebaya sangat waspada. Sebab, Persib telah mengakhiri dua laga terakhir dengan catatan sempurna alias selalu menang. Hal itu membuat para penggawa Persib datang dalam konfidensi tinggi setelah mengantongi enam poin.
Selain itu, komposisi penggawa Persib, terutama lini depan, dipastikan tidak akan mengalami perubahan. Hal itu terjadi setelah penyerang andalan Ferdinand Sinaga dinyatakan dapat tampil.
"Ini merupakan kartu kuning kedua Ferdinand. Karena itu, saya pastikan dia akan tampil," kata pelatih Persib Jajang Nurjaman ketika ditemui sebelum technical meeting di Hotel Amaris kemarin (13/10).
Dipastikannya penyerang yang menjadi top skor kala memperkuat timnas U-23 saat gelaran Asian Games di Incheon, Korsel itu tentunya akan menambah daya gedor Maung Bandung " julukan Persib " bersama dengan Atep, Makan Konate, dan Djibril Coulibaly.
Hanya saja, pelatih yang akrab disapa Janur itu mengaku masih belum bisa menurunkan Firman Utina yang sedang terkendala kebugaran. Padahal, Firman merupakan top assist bagi Persib dengan enam assist.
BACA JUGA: Teriakan Pemacu Semangat
"Walaupun demikian, saya sudah mempunyai solusi dengan adanya Agung Pribadi. Penampilannya sewaktu melawan Mitra Kukar cukup bagus," paparnya.
Walaupun Persib berada diatas angin, Janur mengingatkan agar anak asuhnya tidak terlalu jemawa. Itu jika melihat statistik Persebaya yang belum tersentuh kekalahan di kandang sendiri pada musim ini.
"Berbeda dengan kami yang tentunya sudah mengalami kekalahan di kandang. Pastinya Persebaya akan mengincar kemenangan disini untuk memperpanjang kans mereka lolos ke putaran semifinal," tutur Janur kembali.
Terpisah, kubu Persebaya melalui asisten pelatih Toni Ho menegaskan bahwa dirinya respek dengan kekuatan lawan. "Namun, babak delapan besar ini layaknya pertarungan mental bagi semua tim. Siapa yang lebih siap dialah yang akan memenangkan pertandingan," urainya.
Toni optimistis bahwa mereka akan mampu meraih poin penuh di GBT. "Hal itu dapat terjadi jika ditunjang dengan kekompakan tim serta mampu menyelesaikan peluang yang ada," timpalnya.
Jelang menghadapi Persib, Toni menegaskan bahwa mereka tidak akan mengubah komposisi pemainnya.
Termasuk dengan kembali memberikan kepercayaan pada top skor sementara Emmanuel "Pacho" Kenmogne untuk mengisi posisi targetman. "Saya rasa Pacho hanya sedikit kurang beruntung saja dalam memaksimalkan peluang," tuturnya.
Sementara itu, kondisi Manahati Lestusen, Alfin Tuassalamony dikabarkan membaik. Hal ini tentunya sedikit melegakan mengingat mereka masih belum bisa diperkuat oleh Dedi Kusnandar maupun Ricardo Salampessy. (apu/ko)
BACA JUGA: Beda Persepsi Soal Beban
BACA JUGA: Evan Dimas Cs Hanya Mengurung Diri di Kamar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Pulihkan Harga Diri
Redaktur : Tim Redaksi