Persebaya Waspadai Gerak Cepat Pemain Sayap PSIS

Rabu, 15 November 2017 – 09:11 WIB
Rombongan Bonek Mania, Jumat (10/11) berangkat dari Graha Pena untuk melihat pertandingan Persebaya melawan PSIS. Foto: Ghofuur Eka/JAWA POS

jpnn.com, BANDUNG - Persebaya akan menghadapi PSIS Semarang di babak 8 besar grup Y Liga 2, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, sore nanti (siaran langsung TV One pukul 15.00 Wib).

Laga tersebut bakal berjalan sangat seru karena keduanya adalah klub legendaris dan punya basis pendukung yang kuat.

BACA JUGA: Pelatih Persis Solo: Kami Sudah Berjuang Keras

Tidak ada pilihan lain, Persebaya harus menang pada laga perdana itu. Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera sudah menyiapkan racikan khusus untuk meredam agresivitas pemain-pemain PSIS. ’’Kami sudah mempersiapkan cukup lama untuk laga ini. Jadi, kami harus menang,’’ ujar Alfredo.

Pelatih asal Argentina itu cukup puas dengan apa yang sudah ditampilkan anak asuhnya dalam beberapa kali latihan.

BACA JUGA: Kalteng Putra Siap Ladeni Serangan Persis Solo

Variasi pergerakan dan rotasi permainan dirasa sudah berjalan maksimal. ’’Saya harap semua bisa berjalan baik besok (hari ini, Red),’’ lanjutnya.

Walau tidak bisa memainkan Misbakus Solikin yang masih cedera di kaki kiri, Alfredo memastikan hal itu tidak akan berpengaruh banyak.

BACA JUGA: Skuat Persebaya Tiba di Bandung, Lelah

Dia sudah menyiapkan beberapa opsi untuk menggantikan Solikin sebagai jenderal lapangan tengah. Nama Kurniawan Karman menjadi alternatif terkuat.

Karman memang jarang mendapat tempat di skuad Green Force. Dia sering dibangkucadangkan.

Bahkan, pesepak bola asal Makassar itu kerap dimainkan sebagai bek sayap. Padahal, posisi aslinya adalah gelandang serang.

Alfredo menilai, sejauh ini Karman bisa berperan dengan baik sebagai pengatur serangan. Duetnya dengan M. Hidayat terlihat cukup padu.

’’Ini sepak bola, ada cedera dan tidak bisa bermain. Tim ini bukan hanya Solikin saja. Jadi, saya pikir pemain lain siap menggantikannya,’’ jelasnya.

Di luar itu, tim yang pernah juara Liga Indonesia dua kali tersebut masih punya satu masalah. Yakni, produktivitas gol.

Dalam tiga pertandingan resmi di Liga 2 terakhir, yakni di babak 16 besar, Rendi Irwan dkk miskin gol.

Yakni, imbang 0-0 dua kali ketika menghadapi Persigo Semeru FC (4/10) dan PSBS Biak Numfor (8/10) serta 0-1 lawan Kalteng Putra (12/10).

Alfredo sudah menemukan solusi untuk itu. Dia sudah melatih anak asuhnya agar bisa memanfaatkan tiap peluang dengan gol.

Dia sadar Bonek menantikan banyak gol dari anak asuhnya.’’Kami sudah atasi itu dengan latihan, jadi semoga besok (hari ini) semua bisa lancar,’’ katanya.

Mantan pelatih Persipura Jayapura itu menambahkan, PSIS juga bakal bermain terbuka dan tidak hanya mengandalkan counterattack.

’’Mereka cepat di kedua sayap, kuat dan agresif. Saya waspadai semua pemain karena semua berpeluang mencetak gol,’’ jelasnya.

Karman mengaku siap bila sore nanti jadi pilihan utama Alfredo di lini tengah Persebaya. Dia justru sangat percaya diri dan yakin bisa memberikan hasil yang maksimal untuk tim.

’’Ini posisi saya sebenarnya, jadi nyaman bermain. Grogi memang ada sebelum pertandingan, tapi nanti di lapangan insya Allah semua lancar,’’ ucapnya.

Di sisi lain, pelatih PSIS Subangkit menegaskan, anak asuhnya siap menghadang langkah Persebaya pada laga perdana babak 8 besar grup Y.

Dia sudah menyiapkan resep khusus untuk mematikan winger lawan yang dikenal cepat dan punya skill bagus. ’’Kami juga punya winger-winger yang bagus. Jadi, menurut saya, tidak ada masalah,’’ tuturnya.

Cederanya Solikin pun, menurut Subangkit, bukan sebuah keuntungan. Sebab, tim inti dan pelapis Persebaya sama-sama bagus.

’’Mereka punya banyak pemain tengah yang kualitasnya bagus-bagus. Jadi, Persebaya tetaplah kuat tanpa Solikin,’’ ujarnya.

Pertandingan sore nanti bukanlah yang pertama bagi kedua tim. Persebaya dan PSIS sudah bertemu pada dua kali laga pramusim tahun ini. Keduanya saling mengalahkan pada dua laga tersebut.

Yakni, Persebaya kalah di Stadion Jatidiri, Semarang, dengan skor tipis 0-1 (12/3). Lantas, giliran PSIS takluk di Stadion Gelora Bung Tomo pada Homecoming Game dengan skor yang sama, 0-1.

Subangkit menekankan bahwa laga tersebut tidak bisa jadi patokan. Persebaya maupun PSIS sudah banyak melakukan perubahan, baik pemain maupun strategi.

’’Persebaya di tangan Alfredo juga sudah jauh berbeda. Lebih kompak dengan agresivitas tinggi. Jadi, saya rasa besok (hari ini) adalah laga seru. Duel dua tim penuh sejarah,’’ bebernya. (rid/c17/tom)

Perkiraan Pemain

PSIS Semarang (4-3-3): 33-Aji Bayu (g); 27-Safrudin Tahar, 35-Haudi Abdillah (c), 4-M. Rio Saputro, 26-Taufik Hidayat; 24-Ahmad Agung, 37-Ruud Gullit, 94-Melcior; 76-Lastori, 20-Sholihul Islam, 9-Erik Dwi

Pelatih: Subangkit

Persebaya (4-3-3): 33-Miswar Saputra (g); 22-Abu Rizal, 44-Andri Muliadi, 21-Fandry Imbiri, 25-M. Irvan; 12-Rendi Irwan (c), 96-M. Hidayat, 31-Kurniawan Karman; 41-Irfan Jaya, 9-Ricky Kayame, 15-Rangga Muslim

Pelatih: Angel Alfredo Vera

Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Pukul 15.00 WIB

Live tvOne

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalteng Putra FC vs Persis Solo, Laga Hidup Mati


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler