jpnn.com, SURABAYA - Bomber Persebaya Surabaya Rishadi Fauzi mewaspadai permainan keras PSMS Medan saat kedua tim bertemu pada babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2).
Persebaya sendiri sudah tidak asing dengan PSMS karena pernah bentrok pada final Liga 2 musim lalu.
BACA JUGA: Persebaya Boyong 25 Pemain, M Hidayat Masih Cedera
Saat itu, Persebaya mampu menjadi juara setelah menekuk PSMS dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Semuanya sudah siap untuk menghadapi babak delapan besar melawan PSMS," ucap Rishadi kepada JawaPos.com, Kamis (1/2).
BACA JUGA: Demi Keamanan, Arema FC dan Persebaya Legawa
Mantan penyerang Madura United itu mewanti-wanti rekan-rekannya untuk tetap mewaspadai permainan PSMS.
"Materi pemain mereka berubah. Yang paling bisa dilihat dari Medan adalah karakter permainan keras. Itu yang tidak bisa diubah dari mereka," imbuh Rishadi.
BACA JUGA: Persebaya Gagal Dapatkan Ujung Tombak dari Argentina
Dia tidak menunjuk satu pemain PSMS yang harus diwaspadai.
Menurut Rishadi, semua penggawa tim berjuluk Ayam Kinantan itu tidak boleh dianggap remeh.
"Kami mewaspadai semua mereka," tegas Rishadi. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Masih Menunggu Striker asal Argentina
Redaktur & Reporter : Ragil