jpnn.com - SOLO- Kiblat sepak bola liga amatir pada 2016 ini dipastikan bergeser ke Pulau Dewata.
Hal itu harus diakui setelah kepastian Perseden Denpasar mampu menjuarai Liga Nusantara 2016.
BACA JUGA: Siapa Starter Timnas Indonesia di Final Besok?
Kesuksesan tim asal Ibu Kota Provinsi Bali itu menjadi juara setelah menundukkan tim asal Nusa Tenggara Timur (NTT), PSN Ngada dengan skor mantap 2-0, di Stadion Manahan Solo, Senin malam.
Keberhasilan Perseden ini memang sudah terlihat selepas sepuluh menit awal.
BACA JUGA: Rencana Beri Kado Indah pun Gagal Total
Memang, di sepuluh menit pertama kedua tim bisa menunjukkan permainan sama-sama terbuka dan saling adu serangan.
Namun, tekanan Perseden lebih efektif sehingga membuat pemain PSN melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti.
BACA JUGA: Punya Modal Besar di Laga Pamungkas
Andika Dian Asruri yang mengambil eksekusi sepakan free kick tersebut berhasil mengonversikannya menjadi gol dan membuat Perseden unggul 1-0 pada menit ke-17.
PSN Ngada bukan berarti melempem. Mereka terus mencoba melakukan tekanan dan menyerang pertahanan lawan.
Hasilnya, pemain mereka dilanggar di kotak terlarang oleh pemain Perseden.
Tapi, tak disangka Oktovianus Pone yang mengambil penalti, gagal menyarangkan bola dan membuat skor tetap 1-0 untuk Perseden.
Kegagalan itu semakin mempertebal kepercayaan diri pemain-pemain Perseden.
Akhirnya, Andik Zulianto membuat skor berubah menjadi 2-0 pada menit ke-42. Gol itu sekaligus menjadi penutup di laga tersebut dan Perseden menjadi kampiun Linus 2016. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Semata Wayang Pacho Kejutkan PSM
Redaktur : Tim Redaksi