GRESIK - Persegres Gresik belum seratus persen mantap menatap laga kandang pertamanya melawan klub tetangga Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Sabtu besok (10/12)Kebugaran pemain belum kembali normal lantaran minimnya waktu pemulihan setelah pulang dari Tur Papua.
Agus Indra Kurniawan dkk memang baru tiba di Gresik usai mengalami kekalahan beruntun di Papua Selasa malam kemarin (6/12)
BACA JUGA: Waswas Fisik Andik
"Praktis, waktu untuk recovery anak-anak kurang dari tiga hariMakanya,dalam sesi latihan dua hari kemarin para penggawa Persegres masih banyak diberikan porsi latihan untuk menjaga kebugaran tubuh
BACA JUGA: Persipura Mania Ngeluruk Kantor PSSI
Terutama bagi pemain-pemain yang turun di dua laga Papua kemarinFreddy menyebut,perbedaan waktu persiapan anak asuhnya dengan para pemain Persela tidak sebanding
BACA JUGA: PSMS Terobos Papan Atas
Sebab, meski sama-sama telah menjalani pertandingan tandang, Persela hanya menjalani pertandingan di Malang yang relatif lebih dekat dengan Gresik maupun Lamongan"Bandingkan dengan anak-anak yang habis perjalanan jauhKami bukan seperti menjadi tuan rumahMerekalah yang serasa jadi tuan rumah," ungkap Freddy.Apesnya, di saat klub masih dipusingkan dengan masalah kebugaran pemain, Persegres malah terancam tidak diperkuat Anang Ma'ruf dan Gustavo Chena yang masih belum pulih dari cederaAnang kena cedera hamstring, sedangkan Chena masih dibekap cedera lutut ringan.
Untungnya, lini belakang Persegres sudah bisa diperkuat kembali Lan Bastian Balatas dan Arthur Fred Assa yang sebelumnya kondisinya kurang fit"Mungkin di Papua dulu lini belakang kami kurang solid, ditunggu saja untuk pertandingan berikutnya," tutur mantan arsitek Persidafon Dafonsoro dan Persebaya Surabaya itu.
Hanya James Koko Lomell yang tidak bisa dipastikan kapan bisa bermain setelah International Transfer Certificate (ITC)-nya belum terbitManajer tim Persegres Thoriq Majiddanor hanya bisa pasrah terkait James"Ditunggu sajaKami sementara ini masih berusaha semaksimal mungkin," jawabnya singkat.
Di sisi lain, klub Gresik United (GU) yang diproyeksikan berlaga di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) terus mengebut persiapannya sebelum resmi kick off 16 Desember mendatangTergabung di Grup I, klub yang dibentuk pengurus GU musim lalu itu masih berusaha melakukan negosiasi dengan LPIS untuk kembali ke Grup III
"Karena kalau bermain di Grup III anggaran yang akan kami butuhkan relatif lebih terjangkau daripada di grup I," jelas CEO Gresik United Ali MuchidDi Grup I lawan-lawan GU lebih banyak di luar JawaKalau di Grup III lebih banyak klub dari Jawa Timur.
Sayangnya, mantan ketua harian GU musim lalu itu tidak bersedia merinci anggaran yang kini sudah dikantongi pihaknya"Yang jelas kami akan berusaha mencari sponsor untuk pendanaan ini," tandas AliMusim lalu, GU merupakan klub plat merah yang masih mengandalkan APBD(ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Jadi Korban Dualisme
Redaktur : Tim Redaksi