Persela vs Persebaya: Makna Selebrasi Tutup Mata Da Silva

Sabtu, 31 Maret 2018 – 06:54 WIB
David da Silva (tengah), striker Persebaya melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim Persela pada pertandingan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (30/3). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, LAMONGAN - Laga Persela vs Persebaya di Stadion Surajaya Lamongan kemarin mungkin menjadi momen yang tak akan dilupakan oleh David da Silva. Pemain asal Brasil itu melakoni laga debut bersama Green Force -julukan Persebaya.

Pemain asal Brasil itu menggantikan Rishadi Fauzi pada menit 55. Keputusan pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera memasukkan David da Silva itu terbukti tepat. Pemain 28 tahun itu mampu mencetak gol perdana bersama Persebaya dalam laga debutnya di ajang Liga 1 2018.

BACA JUGA: Persela vs Persebaya: Bonek Pulang dengan Tenang, Adem

Pada menit 69, sontekannya membungkam LA Mania -julukan fans Persela. Gol itu sekaligus memastikan Persebaya pulang dengan satu poin, setelah menahan imbang tuan rumah 1-1.

"Karena saya sangat percaya sama dia (Da Silva)," kata Alfredo ketika ditanya soal pergantian Rishadi ke Da Silva. "Saya pikir dia punya kualitas," imbuh pelatih asal Argentina itu.

BACA JUGA: Persija vs Arema FC: Ingin Mencuri Angka di Kandang Macan

Pernyataan Alfredo bukan omong kosong. Buktinya, selama 35 di atas lapangan, Da silva tercatat melepaskan tiga kali tembakan. Seluruhnya on target. Dimana satu diantaranya berbuah gol.

Bandingkan dengan Rishadi yang hanya memiliki dua tembakan selama 55 menit di lapangan. Satu tepat sasaran, satu lagi melenceng. Hal itu membuktikan bahwa Da Silva mampu menjadi solusi bagi lini depan Persebaya yang sempat disorot lantaran menunjukan performa yang kurang apik.

BACA JUGA: Ujian Perdana Bayu Pradana Cs di Hadapan Pendukungnya

Da Silva memang sangat puas dengan gol perdananya bersama Persebaya. "Rasanya sangat luar biasa," katanya seusai laga.

Namun, dia enggan disebut sebagai solusi lini depan Persebaya. "Saya bekerja untuk tim. Bukan untuk misi pribadi. Saya senang bisa sumbang poin untuk tim," tegas Da Silva.

Uniknya, usai mencetak gol, Da Silva langsung melakukan selebrasi khusus. Dia langsung berlari sambil menutup kedua matanya. "Saya ingin menunjukkan ke orang yang sering mengritik saya. Terutama yang bicara soal pemain berkacamata. Saya buktikan bahwa kerja keras mengalahkan segalanya," tegas Da Silva.

Da Silva memang berkacamata karena mengalami minus. Hal itu sempat membuatnya banyak diragukan banyak pihak untuk bisa tampil oke bersama Persebaya. Alfredo pun memberikan pujian setinggi langit.

"Bisa dilihat sendiri kan. Dia punya kecepatan. Finishing juga bagus," ungkap mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Meski puas dengan penampilan Da Silva, namun Alfredo tak lantas menggaransi posisinya di starting eleven. "Saya lihat dulu perkembangannya selama latihan," jelasnya.

Karena itu, Alfredo meminta agar David Da Silva menjaga performanya yang apik. "Ini baru awal. Masih banyak laga ke depan. Dia harus selalu stabil (untuk starter)," kata pelatih 45 tahun itu.

Sang agen, Antonio Teles memberikan mandat serupa. "Dia harus fokus dan harus ceoat beradaptasi," kata Antonio.

Da Silva siap menjawab tantangan itu. "Saya akan bekerja keras. Saya akan terus berkembang step-by-step," imbuhnya.

Kehadiran Bonek -julukan fans Persebaya- yang sempat datang ke Surajaya bakal dijadikan pelecut motivasi. "Atmosfernya sangat luar biasa," terangnya. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Away, PSM Melawan Rasa Lelah Dulu Baru Hadapi Perseru


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler