jpnn.com, CIBINONG - Kesibukan di politik tak membuat Wakil Ketua DPR Fadli Zon melalaikan hobinya menulis. Politikus Gerindra itu baru saja menyelesaikan buku berjudul Asmujiono: Pengibar Merah Putih di Puncak Everest.
Asmujiono saat aktif sebagai anggota Kopassus berhasil mencapai puncak Mount Everest pada 1997. Saat itu pula Asmujiono langsung mengibarkan Sang Dwiwarna di puncak tertinggi Bumi sekaligus mengumandangkan takbir.
BACA JUGA: Prabowo Salahkan Presiden Sebelumnya, Fadli Zon: Bukan Begitu Maksudnya
Fadli mengatakan, perjuangan Asmujiono bersama Tim Merah Putih mencapai puncak Mount Everest bukanlah hal mudah. Dalam kondisi lemah, haus dan lapar, pria asal Malang itu harus mampu bertahan dalam suhu minus 50 derajat celsius.
“Keberhasilan Asmujiono bersama Tim Merah Putih telah menorehkan prestasi bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia tercatat sebagai tim pertama yang berhasil mencapai puncak Everest,” ujar Fadli dalam peluncuran buku biografi Asmujiono itu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (14/4).
BACA JUGA: Dukungan Ustaz Somad Diyakini Berbuah Kejutan
Baca juga:
Everest, Kisah Nyata Keren di Puncak Dunia
BACA JUGA: Saraswati Ungkapkan Kekagumannya terhadap Kiai Nukman Muhasyim
Naila Novaranti Akhirnya Taklukan Gunung Everest
Fadli menambahkan, biografi Asmujiono menguraikan perjuangan seorang prajurit TNI dalam menjalankan tugas dan menjaga harga diri Indonesia. Karena itu Fadli mengharapkan biografi Asmujiobo bisa menjadi pegangan bagi masyarakat Indonesia khususnya para pendaki sipil dan militer.
“Buku itu setidaknya mengingatkan kembali bagaimana perjuangan anak bangsa untuk mengharumkan Indonesia. Proses penulisan buku ini yaitu dengan melakukan wawancara kepada Asmujiono, serta menggunakan sumber sekunder dari berbagai literatur baik berita, buku dan film,” tutur Fadli.
Pada kesempatan sama Asmujiono mengatakan, Ekspedisi Mount Everest diprakarsai oleh Prabowo Subianto semasa masih menjadi Danjen Kopassus. “Ini adalah misi kebangsaan untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi dunia,” kata Asmujiono.
Menurutnya, Tim Merah Putih mendahului kontingen Malaysia yang sejak lama sudah berada di Nepal untuk melakukan pendakian. “Malaysia telah mempersiapkan diri selama dua tahun, jauh lebih lama dibandingkan dengan Tim Indonesia yang melakukan persiapan cuma enam bulan,” ujar mantan personel Kopassus itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Fadli Zon dan Adian Napitupulu, Isbudi Widuri juga Populer di Bogor
Redaktur & Reporter : Antoni