BACA JUGA: Video Porno Tiger Woods Siap Beredar
Saat ini finalis Preseason Tournament NBL Indonesia di Malang 7-15 Juli lalu itu sedang serius mempersiapkan tim
BACA JUGA: Tidak Pernah Menyesal Pindah Schalke
Kemarin, Dwi Haryoko dkk melakukan latihan di GOR Pacific, KenjeranBACA JUGA: Kejar Lisensi A, Ingin Tangani Persma Manado
Pelatih CLS WAmran mengatakan anak asuhannya akan fight menjalani pertandinganKalah atau menang melawan SBL All-Star, kata Amran adalam urusan nomor sekianMeski tim yang dihadapi dirasakan memiliki keunggulan fisik dan teknik, Amran mengatakan tidak akan gentar"Yang penting bertempur duluKalah menang itu urusan belakanganJangan sampai mental anak-anak bobrok, menyerah sebelum bertanding," kata Amran sebelum latihan kemarin
Meski begitu, mantan pelatih Stadium Bhinneka Jakarta itu mengatakan CLS tidak bisa menurunkan sejumlah pemain kuncinyaBeberapa pilar penting yakni center Agustinus Indrajaya, duo shooting guard Andrie Ekayana dan Rachmad Febri Utomo serta guard anyar Effendi Tan mengalami cedera
Walaupun kemungkinan besar tidak bisa turun dalam pertandingan yang jadi perayaan 20 tahun hubungan sister state/province antara Jawa Timur dan Western Australia tersebut, namun Amran berharap empat pemain tersebut bisa turun di NBL Indonesia"Kalau misalnya memaksa padahal cederanya belum sembuh benar akan saya cegahDari pada nanti di NBL hancur," katanya.
Sementara itu point guard muda Wijaya Saputra mengatakan antusias menyambut pertandingan persahabatan internasional ituSaat ini CLS sedang membangun pola defense yang kuat dan efektifSelain itu, CLS juga mengutamakan permainan cepatNamun, kata Wijaya, CLS tidak akan muluk-muluk dalam laga itu"Yang penting maksimalKami harap bisa mengimbangi mereka," tuturnya(nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gesture Green Lolos Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi