Persiapan Dini Arema

Hadapi Laga Lawan Persib

Sabtu, 10 Juli 2010 – 08:31 WIB
MALANG - Laga Arema menjamu Persib Bandung pada babak delapan besar Piala Indonesia memang masih cukup lama (18/7)Namun bayang-bayang suguhan laga sangat menarik sudah terasa

BACA JUGA: Handball Suarez dan Inspirasi Aturan

Karena Arema dan Persib memiliki tumpuan kekuatan yang sama, yakni di lapangan tengah.

Ya, Arema punya pemain tengah cukup kompak yang diisi Ahmad Bustomi, Chmelo Roman serta dua sayap Fakhrudin dan M
Ridhuan

BACA JUGA: Paul Pilih Der Panzer dan Matador

Sementara di Persib ada nama Eka Ramdani dan Hariono yang ditopang agresivitas Atep serta Gilang Angga
Nah, pertarungan di lapangan tengah inilah yang bakal menarik untuk ditonton.

Asisten pelatih Arema, Liestiadi mengatakan dari hasil identifikasi permainan Persib, akhirnya disimpulkan jika nyawa permainan Persib ada pada barisan lini tengahnya

BACA JUGA: Tekad untuk Pulang dengan Kepala Tegak

"Bukan pada gelandangnyaNamun mereka memiliki pemain sayap yang cukup berbahaya," kata dia kepada Radar kemarin.

Mantan arsitek PSMS Medan ini mengatakan posisi sayap Persib yang biasanya diisi Atep dan Gilang Angga Kusuma memiliki determinasi yang berbahaya"Mereka biasanya ditopang oleh Hariono dan Eka Ramdani," lanjut Liestiadi.

Untuk meredam agresivitas pemain sayap dan gelandang itu Arema mengisyaratkan untuk melakukan "perang gelandang" meskipun Arema tidak lagi diperkuat Esteban Guillen TejeraTugas pemain tengah Arema adalah untuk mempersempit kesempatan lawan menguasai lapangan tengahKarena aliran bola Persib kerap berawal kaki pemain tengahnyaBanyak gol Persib lahir hasil umpan terobosan yang disodorkan Eka Ramdani"Kami menyiapkan Revi (Juan Revi Auriqto)Selain itu juga akan ada Ridhuan, (Ahmad) Bustomi, dan M Fakhrudin atau Dendi (Santoso)," ujarnya.

Gelandang-gelandang itu diinstruksikan agar bisa memastikan pemain sayap dan gelandang Persib"Mematikan gelandang dan sayap itu menjadi penting agar aliran bola ke penyerang mereka juga semakin sedikit," ucap dia.

Dia mengatakan di pertandingan kandang timnya akan lebih banyak menyerang dengan mengandalkan soliditas antar lini dan kreativitas gelandang dan penyerangnya"Strategi saat kami bermain di kandang dan tandang jelas berbedaDi kandang kami akan lebih agresif menyerang," ucapnya.

Sementara untuk barisan penyerang Persib yang biasanya dihuni tridente Budi Sudarsono, Christian Gonzales, dan Airlangga Sucipto (pengganti Hilton Moriera) dia mengatakan pihaknya juga sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing penyerang itu"Tugas Pierre Njanka dan kawan-kawan di belakang yang harus memastikan tiga penyerang itu," tandas dia(did/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Kesulitan Lapangan dan Lawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler