jpnn.com - BANJARMASIN - Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan meningkatkan kemampuan urban warfare atau peperangan dalam kota terhadap para personelnya. Peningkatan kemampuan ini sebagai bentuk persiapan untuk mengawal keamanan Pemilu Serentak 2024.
Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel AKBP Alfred Ramses Sianipar mengatakan latihan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan urban warfare diikuti personel Batalyon Pelopor dan Detasemen Gegana.
BACA JUGA: Marniati Bawa KTA Brimob ke Polda Sulsel, Rahasia Sang Suami Akhirnya Terbongkar, Pahit
Dia menjelaskan potensi gangguan keamanan saat pemilu perlu diantisipasi dan membutuhkan kesiapan personel Brimob untuk menghadapi kejahatan intensitas tinggi.
Oleh karena itu, kemampuan tempur terutama penggunaan senjata api dan bahan peledak di daerah perkotaan sangatlah penting diasah agar personel siap menghadapi situasi terburuk sekali pun.
BACA JUGA: Polres Serang Undang Anggota BIN hingga Brimob Untuk Musnahkan 455 Senpi Rakitan
Alfred menyebut gangguan keamanan, seperti misalnya menghadapi aksi massa yang anarkistis, membutuhkan tingkat kecermatan tinggi agar setiap tindakan yang diambil tidak keliru yang bisa berakibat fatal.
"Semua aspek tentu menjadi perhatian termasuk bagaimana menjaga keselamatan masyarakat sekitar, misalnya jika terjadi kaos atau kekacauan," kata AKBP Alfred Ramses Sianipar di Banjarbaru, Senin (6/3).
BACA JUGA: Polda Papua Kirim 1 Kompi Brimob ke Wamena
Setahun menuju Pemilu 2024, Satuan Brimob Polda Kalsel telah mendapatkan penambahan 30 personel dari brigadir remaja yang baru saja menyelesaikan pendidikan tahun ini.
Personel itu pun kini disiapkan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi ketika ada potensi kerawanan ataupun terjadi gangguan keamanan yang membutuhkan penebalan pasukan Brimob. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi