Persiapan Pilkada 2018 Diklaim Lebih Matang dari 2015 & 2017

Selasa, 26 Juni 2018 – 23:13 WIB
Pilkada. ILUSTRASI. Foto: JawaPos.com/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo menyampaikan beberapa catatan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, yang akan digelar serentak di 171 daerah pada Rabu (27/6) besok.

Menurut Hadi, target partisipasi pemilih yang ditetapkan KPU, Bawaslu dan pemerintah pada Pilkada Serentak 2018 sebesar 77 persen.

BACA JUGA: Kapolda Sumut Ingatkan Personelnya Soal Aksi Teror Pilkada

Target tersebut meningkat dari sebelumnya, yakni sebesar 62 persen pada Pilkada Serentak 2015 dan 74,5 persen pada Pilkada Serentak 2017.

Selain itu, pemerintah kata Hadi, juga telah menyiapkan 1.170.700 personel keamanan untuk pengamanan pilkada kali ini. Personel tersebut berasal dari tiga matra, masing-masing aparat kepolisian sebanyak 168.015 personel berasal dari 144 Polres.

BACA JUGA: Jelang Pilkada 2018, SBY dan AHY Gelar Doa Bersama

Kemudian perbantuan TNI sebanyak 99.559 personel dari 14 Kodam dan 401 Korem, serta Linmas sebanyak 833.738 orang.

"Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2018 mencapai 387.262 TPS. Diprediksi 332.520 TPS masuk dalam kategori aman," ujar Jadi di Jakarta, Selasa (26/6).

BACA JUGA: 18 Ribu Polisi Disiagakan Antisipasi Gangguan Pilkada Papua

Kemudian, 42.033 TPS masuk lategori rawan-1 dan 12.500 termasuk dalam kategori rawan-2.

Mengenai jumlah pasangan calon pada Pilkada 2018, lanjut Hadi, tercatat ada 514 paslon. Rinciannya paslon diusung oleh parpol sebanyak 435 pasangan atau 84 persen. Jalur perseorangan sejumlah 79 pasangan calon atau 16,6 persen.

Dari total 514 pasangan calon yang maju atau 1028 jiwa, terdapat 153 orang berasal dari unsur aparatur sipil negara, 13 orang berasal dari anggota TNI/Polri, 448 orang merupakan politikus dan 500 orang berasal dari swasta.

Hadi juga menjelaskan, Kemendagri telah membentuk Desk Pilkada, untuk memberikan fasilitasi baik kepada KPU maupun Bawaslu.

"Dengan persiapan yang jauh lebih matang, dengan belajar dari Pilkada 2015 dan 2017, pemerintah berharap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 dapat berjalan dengan aman, damai dan tertib. Kami berharap pemilih menggunakan hak pilihnya sesuai aspirasinya," pungkas Hadi.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB: Layanan Publik Tidak Boleh Kendur saat Pilkada


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler