18 Ribu Polisi Disiagakan Antisipasi Gangguan Pilkada Papua

Selasa, 26 Juni 2018 – 22:12 WIB
Polisi. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, PAPUA - Wakapolri Komjen Syafruddin menyebutkan pihaknya menambah jumlah personel dalam pengamanan Pilkada Papua 2018.

Terlebih baru-baru ini ada dua aksi penembakan pesawat di Bandara Kenyam, Nduga, Papua.

BACA JUGA: Pak SBY Punya Naluri Intelijen, Pasti Tahu Ada Gerakan

Menurut dia, ada sekitar 18 ribu personel kepolisian disiagakan di Papua. Selain mengamankan pilkada, mereka juga mengantisipasi serangan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

"Ya di sana sekitar 18 ribuan pasukan,” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/6).

BACA JUGA: 30 Personel Awasi TPS, Sisanya Wajib Siaga

Adapun jumlah personel yang disiagakan lebih besar ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Alasannya karena Papua dinilai lebih rawan.

"Lebih besar ya dari sebelumnya, ditambah karena cukup rawan," imbuh jenderal bintang tiga ini.

BACA JUGA: Inilah Tiga Peran Penting Polri Dalam Pelaksanaan Pilkada

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini menambahkan, sejak awal Polri sudah meningkatkan penanganan di Papua. Pasalnya, Polri menyadari Papua sebagai salah satu titik rawan pilkada serentak tahun ini.

"Sudah ditingkatkan dari awal," imbuh Syafruddin.

Diketahui, pada Senin (25/6), kelompok orang tak dikenal menembak Pesawat Trigana Air Twin Oter pengangkut Brimob dari Wamena menuju Kenyam. Penembakan ini mengakibatkan Pilot Ahmad Abdillah Kamil (27) terluka.

Tak hanya itu, kelompok itu juga menembak dan membacok masyarakat di sekitar bandara mengakibatkan masyarakat tiga orang meninggal dunia, dan satu dirawat di Puskesmas.

Pada Jumat (22/6) terjadi penembakan di Nduga, Papua. Sebuah pesawat Dimonim ditembaki saat hendak mendarat. Penembakan terjadi pada pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU yang dilakukan oleh KKSB pada saat tepat mendarat diujung landasan Bandara Keyam. Pesawat tersebut berangkat dari Timika menuju Kenyam.

Penembakan tersebut mengakibatkan kopilot kena serpihan peluru. Pesawat tersebut membawa penumpang sipil sebanyak 16 orang dan satu anggota polisi yang bertugas di Polsek Kenyam, Bripda Bagus. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oso Ajak Masyarakat Menciptakan Rasa Aman Saat Pilkada 2018


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler