Persiapan Ramadan, Kemendagri Bakal Turun Tangan Lewat 3 Hal Ini

Senin, 21 Maret 2022 – 19:51 WIB
Kemendagri turun tangan dalam persiapan kelancaran distribusi pangan menjelang Ramadan. Ilustrasi pasar: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengungkapkan tiga upaya penanggulangan persoalan pangan.

Menurut dia, pertama, pemerintah akan melakukan introspeksi mengenai kebijakan yang selama ini telah dilakukan, baik di kementerian maupun lembaga.

BACA JUGA: Puasa Tinggal Menghitung Hari, Intip 6 Persiapan ini Jelang Ramadan

"Apabila kebijakan yang dijalankan menjadi penghambat akan dicarikan solusi terbaiknya," ucap kata Suhajar, Senin (21/3).

Kedua, lanjut Suhajar, berkaitan dengan suplai pangan.

BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Hari Ini untuk Wilayah DKI Jakarta Turun, tetapi

Menurutnya, Mendagri Tito Karnavian mendorong Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk terus bergerak memastikan suplai bahan pokok lancar.

"Pesan Pak Mendagri yang telah disampaikan pada Rakor (Rapat Koordinasi) hari Jumat bersama Pak Kepala (Badan) Pangan Nasional dan Menteri Perdagangan serta Menteri Pertanian agar Satgas Pangan ini bergerak, dan begitu pula Satgas Kabupaten/Kota yang ketuanya adalah para Sekda (Sekretaris Daerah)," ujarnya

BACA JUGA: Jelang Puasa, MUI Sulsel Keluarkan Fatwa Ini

Satgas tersebut diminta untuk mengontrol suplai pangan yang menumpuk.

Selain itu, Satgas Pangan juga didorong untuk berkoordinasi dengan Polri sehingga bila ada pelanggaran bisa segera ditindak.

Lebih lanjut, hal ketiga yakni upaya distribusi pangan di lapangan yang diharapkan bisa beriringan dengan penanggulangan suplai pangan.

Satgas diharapkan melakukan pendekatan persuasif untuk memastikan kebutuhan pangan, utamanya gula dan minyak goreng agar tersalurkan kepada masyarakat. 

"Hari ini operasi kita adalah bagaimana agar distribusi itu bergerak dengan cepat, dan minyak goreng serta gula itu cepat sampai ke konsumen yang membutuhkan. Awal April ini sudah masuk puasa, kecenderungan naik 10 persen menjelang Ramadan,” tutur Suhajar.

Dia menyampaikan pesan Tito agar harga pangan bisa stabil dan bisa diakses dengan mudah dan cepat oleh masyarakat.

"Ini mari kita anggap sebagai ibadah, karena kalau kita mampu menstabilkan harga pangan ini yang terjangkau kepada rakyat, dan rakyat merasa terlindungi oleh negara dan mereka akan mendoakan kita,” pungkas Suhajar. (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catatan Ketua MPR RI: Menuju Endemi, Ikhtiar Merdeka dari Covid-19


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler