jpnn.com, JAKARTA - Menjelang tampil di UFC 280 Abu Dhabi pada Oktober mendatang, atlet MMA Indonesia Jeka Saragih berlatih keras di Amerika Serikat.
Dengan bantuan dari pihak MOLA, atlet asal Sumatera Utara itu mempersiapkan diri untuk menghadapi petarung asal Korea Selatan Ki Won Bin.
BACA JUGA: Profil Luis Milla, Nakhoda Anyar Persib yang Pernah Sukses Tangani Timnas U-21 Spanyol
Perwakilan MOLA, Mirwan Suwarso mengatakan bahwa pihaknya mendukung potensi Jeka dengan mengirimnya berlatih ke Amerika Serikat.
Nantinya tidak hanya mengirim Jeka, beberapa pelatih terbaik Tanah Air dan berprestasi juga akan dikirim ke Negeri Paman Sam untuk mengasah bakat dan kemampuan mereka.
BACA JUGA: Santri Dibakar Hidup-Hidup, Kondisinya Mengenaskan, Tak Disangka Pelaku Ternyata
“MOLA memegang komitmen dan konsisten mendorong potensi lokal ke kancah internasional."
"Pelatihan intensif di Amerika Serikat ini bukan hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka menghadapi pertarungan selanjutnya juga untuk membentuknya menjadi atlet Mixed Martial Arts kelas dunia," ungkap Mirwan dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: One Pride MMA: Jeka Saragih Ditantang Petarung Filipina
CEO One Pride MMA, Fransino Tirta senang dengan hal ini dengan menyebut bahwa cara ini menjadi salah satu langkah majunya olahraga mixed martial arts di Indonesia.
Dengan hype Jeka Saragih yang tinggi saat bermain di UFC, olahraga ini bisa semakin dikenal di Indonesia.
“Tim pelatih ini dipilih dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama soal keahlian dan waktu.”
“Kerja sama antara Mola dan One Pride MMA untuk persiapan Jeka Saragih ini, menjadi sinyal baik bagi olahraga Mixed Martial Arts Indonesia dan merupakan langkah awal kedua pihak untuk mengembangkan olahraga MMA di tanah air," tambah Fransino.
Senada dengan Fransino, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Ardi Bakrie menyatakan kegembiraannya atas kegiatan positif yang dilakukan oleh Mola bekerja sama dengan One Pride MMA.
“Kemenangan Jeka telah membakar gairah dan meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap olah raga beladiri, khususnya Mixed Martial Arts secara signifikan.”
“Semoga kerja keras Jeka berlatih secara intensif di Amerika Serikat berhasil menuliskan sejarah baru MMA Indonesia,” jelas Ardi.
Jeka Saragih sendiri mengucapkan terima kasih atas kesempatan berharga bisa berlatih intensif di negara yang memiliki ekosistem Mixed Martial Arts terbaik di dunia.
Pria kelahiran 3 Juli 1995 itu mengaku tidak sabar dan segera ingin mengembangkan bakatnya untuk tampil pada UFC 280 di Abu Dhabi.
“Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih di Amerika dan bertekad memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga,” ucap Jeka.
Jeka Saragih merupakan atlet MMA Indonesia pertama yang berhasil masuk ke babak semifinal road to UFC dan akan berhadapan dengan petarung Korea Selatan, Ki Won Bin.
Pada laga sebelumnya, Jeka tampil apik dengan menang KO atas petarung India Pawaan Maan pada babak pembukaan road to UFC, Juni silam.
Nantinya di Negeri Paman Sam, Jeka akan dilatih langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
Tidak hanya itu, pemenang UFC serta pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu, Jacob Buracker yang juga akan mengatur keseluruhan program latihannya selama Jeka berada di Amerika Serikat.(mola/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal