jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan keputusan isbat yang dipimpin langsung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, penetapan 1 Ramadan 1439 H/2018 M jatuh padah Kamis (16/5).
Dengan penetapan ini, nanti malam atau tepatnya malam kamis (16/5) sudah mulai pelaksanaan salat tarawih.
BACA JUGA: Seragam Baru di Bulan Suci
Hasil keputusan sidang isbat itu disampaikan langsung oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin. Dia didampingi Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong, dan Ketua Majalis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi.
Lihat: Salat Tarawih Supercepat Bikin Gempar, Ada Videonya
BACA JUGA: Usai Salat Tarawih Ditabrak Truk, Braak! Berdarah-darah
“Sampai sidang isbat selesai, menerima laporan dari 32 titik yang melakukan Rukyatul hilal. Tidak ada satupun yang berhasil melihat hilal,” katanya.
Dengan demikian diputuskan bahwa jumlah hari di bulan Syaban digenapkan atau disempurnakan menjadi 30 hari. Sehingga 1 Ramadan jatuh pada 17 Mei.
BACA JUGA: Pancasila dan Nilai Ramadan Kolaborasi Hebat Lawan Radikalisme
Lukman bersyukur tahun ini awal puasa serempak. Dia memaknainya sebagai berkah dan anugrah. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Makan Berlebihan dan Tidak Sehat Selama Puasa
Redaktur : Tim Redaksi