jpnn.com - Persiwa Wamena harus kecewa berat lantaran batal bertanding kontra Persib Bandung dalam leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia.
Duel ini menurut rencana berlangsung pada Senin (4/2) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Namun, Maung Bandung sebagai tuan rumah dianggap gagal menyelenggarakan pertandingan karena masalah teknis.
BACA JUGA: Perwira Polisi dan Jaksa Muda Masuk Jajaran Komite Ad Hoc Integritas PSSI
Polisi melarang laga di GBLA lantaran stadion dianggap tidak memadai untuk menampung ribuan penonton. PSSI sendiri belum menentukan kapan partai ini dimainkan.
Manajer tim berjuluk Badai Pegunungan Tengah, Borgo Pane kecewa dengan penundaan pertandingan ini karena, PSSI dan Persib sudah bisa mengantisipasi kemungkinan tersebut. “Pemain tentu kecewa karena sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari,” kata Borgo kepada wartawan.
BACA JUGA: Piala Presiden 2019 Digelar Awal Maret
Dia berniat melayangkan protes kepada PSSI malam ini, Minggu, (3/1) menyusul penundaan pertandingan ini. ”Saya bakal menyampaikan protes kepada PSSI. Kami cuma ingin menyampaikan kepada PSSI agar menjalankan regulasi kalau ingin integritas di mata anggota tetap terjaga,” ungkap Borgo.
Mengacu regulasi, Borgo menambahkan, penundaan pertandingan itu harusnya disampaikan tujuh hari sebelum pertandingan atau hari H. Penundaan itu harus disampaikan oleh operator kompetisi, bukan media officer tim yang menunda.
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Segel Kantor PT Liga Indonesia
"Saya kembalikan ke regulasi, sudah jelas penundaan pertandingan itu minimal tujuh hari tapi, penudaan ini kurang tujuh hari. Kalau mengikuti regulasi, Persib gagal menggelar pertandingan karena saya belum mendapat surat dari PSSI tentang penundaan ini," terang Borgo. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Sita Bukti Transaksi Keuangan PSSI Era Kepemimpinan Edy
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad