jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola menyegel kantor PT Liga Indonesia, Kamis (31/1) malam.
Juru Bicara Satgas Antimafia Bola Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan, penyegelan dilakukan setelah menggeledah kantor PSSI.
BACA JUGA: Satgas Sita Bukti Transaksi Keuangan PSSI Era Kepemimpinan Edy
“Petugas sudah memasang police line (garis polisi) per Kamis (31/1) malam sekitar pukul 22.00,” kata Argo, Jumat (1/2).
Menurut Argo, penyegelan itu terkait kasus dugaan pengaturan skor pada pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC.
BACA JUGA: Erick Thohir Belum Bersedia Dicalonkan jadi Ketum PSSI, Setelah April?
(Baca dong: Satgas Sita Bukti Transaksi Keuangan PSSI Era Kepemimpinan Edy)
Argo menambahkan, penyegelan ini dilakukan di kantor yang ada di Rasuna Office Park Kuningan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Periksa Transaksi Keuangan PSSI Periode 2017-2018
Garis polisi dibentangkan pintu kantor sebagai tanda bahwa tidak ada yang boleh masuk untuk sementara ini.
Sebelumnya, Argo mengungkapkan bahwa penyidik menggeledah kantor PSSI yang berada di Mall FX Sudirman dan kantor PSSI lama di Kemang, Jakarta Selatan.
Penggeledahan ini dilakukan atas laporan dugaan pengaturan skor yang dibuat oleh mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indrayani.
"Terkait LP Saudari Lasmi dalam rangka pengembangan sepuluh tersangka yang sudah ditetapkan di awal," ujar Argo. (cuy/jpnn)
(Baca: Sekjen PSSI: Jangan Tanya Saya soal Penyegelan Kantor PT Liga Indonesia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geledah Kantor PSSI, Polisi Sita Bukti Transfer & Catatan Keuangan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan