Persib Latihan Fisik dalam Suasana Riang

Minggu, 03 Agustus 2014 – 08:50 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Ada suasana berbeda dalam gelaran sesi latihan pagi Persib Bandung, kemarin (2/8). Ferdinand Sinaga Cs tampak menjalani latihan dengan suasana riang, terutama saat mereka melakukan latihan dengan saling menggendong satu sama lain.

Hal tersebut rupanya memang sengaja diterapkan pelatih fisik 'Maung Bandung' Yaya Sunarya. Ia menjelaskan, maksud dari model latihan seperti itu guna memaksimalkan kondisi otot para pemain. Kendati latihan  cukup menyita tenaga, namun Yaya menuturkan sengaja membuat suasana menjadi fun.

BACA JUGA: Tekuk AC Milan, Liverpool Tantang MU di Partai Final

"Ada gendong-gendongan antar pemain Itu untuk latihan kekuatan otot lengan, perut dan tungkai. Kita coba meningkatkan otot-otot tersebut. Bagaimana pemain bisa stabil dengan membawa beban dengan bergerak. Tapi kita coba untuk fokuskan kepada instruksi, bukan kepada bebannya, jadi kita coba untuk buat semi fun," tutur Yaya saat dijumpai di Mess Persib, Jln Ahmad Yani, kemarin (2/8).

Semula, latihan pembentukan otot tersebut bakal dilakukan di gym, namun karena tidak memungkinkan, Yaya mengambil opsi lain. Nah positifnya, kendati para penggawa tengah mengikuti program dengan intesitas tinggi, tetapi sejenak lupa akan rasa lelah, padahal tengah mengangkat beban.

BACA JUGA: Ingin Cetak Gol ke-700

"Awalnya latihan beban ini akan dilakukan di gym, tapi kita coba di sini (Stadion Sidolig) dengan situasi saat ini (tempat gym belum buka). Kita buat suasana 'mencair' untuk melupakan latihan sebelumnya, seperti lari 50 meter, mereka lupa dengan hal itu. Padahal, mereka sedang mengangkat beban temannya sendiri," bebernya.

Tanpa menghilangkan tujuan utama latihan untuk memoles fisik pemain, sesi latihan saling mengendong tersebut, terangnya sekaligus sebagai pengganti program pembentukan otot layaknya di tempat fitnes.

BACA JUGA: Li Na Didera Cedera Lutut, Minta Dukungan Penggemar

"Jadi sebetulnya ini serupa latihan kamuflase, mencoba memanipulasi latihan tapi konteks dari latihan tetap tercapai," jelas Yaya.

Dalam mempersiapkan penggawa Persib untuk melanjutkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang padat, performa pemain, menurutnya, memang perlu digenjot dengan intensitas latihan yang perlu ditingkatkan perharinya, terlebih 10 Agustus mendatang Atep Cs sudah harus kembali mengarungi kompetisi dengan berlaga melawan Persija Jakarta.

"Sebetulnya sih tadi (kemarin) kan tema latihan yang berintensitas tinggi dengan aerobik dengan peningkatan bertahap. Kemarin pada peningkatan denyut nadi pemain setinggi mungkin, sekarang menekan denyut nadi basah serendah mungkin," katanya.

Meski begitu, rasa lelah pun tidak dapat ditutupi pemain, hal tersebut terlihat dari wajah mereka yang tengah menjalankan instruksi pelatih.

 Yaya pun mengamininya. Dia katakan, memang ingin melatih fisik, dan meningkatkan kualitas otot. Sekaligus menu latihan itu praktis memoles kondisi psikis pemain yang bertujuan agar pemain memiliki mental prima untuk kembali berkompetisi di ISL.

"Memang kita buat seperti itu, pemain (secara tidak langsung) dibuat stres karena stres itu tidak hanya psikis, tapi juga fisik atau otot. Dan ini harus karena di pertandingan semua hal akan terjadi. Tapi dengan seringnya latihan ini, mereka kedepan hanya tinggal adaptasi, mereka tidak akan kaget dengan otot, fisik karena tensi pertandingan yang tinggi dan kita juga perlu latihan mental, supaya kuat. Apalagi latihan dua kali (pagi dan sore), dengan menu terus meningkat," pungkasnya. (yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Hadapi Persija, Persib Genjot Latihan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler