jpnn.com, BANDUNG - PT Liga Indonesia Baru belum memberikan status perubahan jadwal laga pekan ke-9 antara Persebaya vs Persib yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (19/5).
Namun demikian, manajer Persib Umuh Muchtar merasa pertandingan tak boleh kalah dengan teror bom yang kini sedang menimpa Surabaya. Dia cukup prihatin atas insiden yang menimpa di Surabaya.
BACA JUGA: Perbandingan Efek Bom Surabaya, Thamrin dan Bali pada IHSG
Menyikapi penundaan pertandingan tandang kontra Persebaya, pria yang akrab disapa Wak Haji tersebut memiliki ide alternatif. Manajemen Persib memberi opsi pertandingan nanti digelar di Bandung.
"Kalau tidak bisa di Surabaya, kami menawarkan opsi main lebih dulu di Bandung. Jadi, nanti putaran kedua baru digelar di Surabaya," kata Umuh, Senin (14/5).
BACA JUGA: Bom Guncang Surabaya, Dutra Ditelepon Istri dari Brasil
Bagi Umuh, apabila Persebaya tak keberatan, maka Persib akan langsung berupaya mempersiapkan segala sesuatunya termasuk masalah pengamanan agar pertandingan pada Sabtu (19/5) tetap digelar sesuai jadwal dari PT LIB. Hanya, untuk tempat akan berubah dari Surabaya, menjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sendiri sudah mengirim surat penundaan pertandingan. PT LIB belum menetapkan jadwal terkini dan baru akan memberikan informasi paling lambat 24 Mei mendatang. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Teror Bom Tidak Ganggu Ekonomi, IHSG Cuma Turun Tipis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arzeti: Kita Tidak akan Terpecah Belah
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad