jpnn.com, BALIKPAPAN - Anggota Exco PSSI, Yunus Nusi berharap Persiba Balikpapan segera mendapat investor baru agar klub tersebut bisa dikelola secara profesional. Sehingga tujuan Persiba bisa tercapai yakni kembali bertarung di kasta tertinggi.
Namun, harapan ini sepertinya belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini. Karena setelah sepekan dibuka untuk umum, belum ada investor yang memasukkan curriculum vitae (CV) ke dalam email tim penjaringan.
BACA JUGA: Semen Padang Vs Kalteng Putra: Ogah Main Bertahan
Namun begitu, Ketua Asprov PSSI Kaltim ini berharap, pengelola baru Beruang Madu berasal dari warga asli Kota Beriman. Sebab, menjadi momen bagus ketika putra daerah menangani sebuah klub.
"Berharap dengan dibukanya secara umum, ada investor asli putra daerah berminat untuk membesarkan Persiba. Karena tentu bisa memahami kondisi tim secara umum,” jelas Yunus Nusi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (16/11) kemarin.
BACA JUGA: Semen Padang vs Kalteng Putra: Turunkan Kekuatan Penuh
Bukan tanpa sebab, ketika investor lokal menjadi pengelola baru. Menurut Yunus, setidaknya ada rasa memiliki dan semangat memperjuangkan Persiba. Seperti yang sudah dilakukan Syahril HM Taher selama 14 tahun.
Pengorbanan Syahril menjadi contoh, bagaimana putra daerah dengan susah payah membesarkan tim. "Itulah pentingnya ditangani investor lokal. Ada rasa kebanggaan untuk membesarkan dan mengharumkan tim,” akunya.
BACA JUGA: Madura FC Disuruh Mengalah di Liga 2 2018
Sebelumnya, pada rapat perdana tim penjaringan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan Sayid MN Fadly, Kamis (15/11) lalu, memang ada tiga investor yang sudah menghubungi melalui telepon.
Meski belum memasukkan CV ke dalam email tim penjaringan. Dua di antaranya berasal dari Jakarta dan satu investor asal Balikpapan. Kendati demikian, Sayid MN Fadly belum mau buka suara soal siapa investor yang dimaksud.
”Sambil menunggu CV masuk di e-mail. Kami juga selaku tim penjaringan akan pro-aktif. Menghubungi para investor yang dianggap mampu. Ada yang masih mau mempelajari hingga ada juga yang bersedia namun masih melihat kondisi terlebih dahulu,” kata Sayid, kemarin.
Penyeleksian pengelola sendiri memang tengah di-deadline hingga 9 Desember nanti. Andai, tak satu pun investor yang berminat, Sayid menjelaskan, ini bukan persoalan ringan. Melainkan kerja berat. Tentu investor juga akan berhitung ketika ingin mengelola Persiba.
Karena ini menyangkut finansial. Maka dari itu, selain sebagai jembatan antara penghubung manajemen lama dengan manajemen baru, Sayid pun sudah melakukan berbagai hal. Termasuk mencari pelatih dan pemain yang cocok untuk mengarungi Liga 2. (ham/kpnn/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Siaran Langsung Pekan Ke-5 Babak 8 Besar Liga 2 2018
Redaktur & Reporter : Budi