Persidafon Kebobolan 5 Gol

Senin, 23 Mei 2011 – 08:13 WIB

SOLO – Publik bola Bantul bisa dipastikan bakal menggelar pesta besar setelah untuk kali pertama berhasil naik kasta ke kompetisi Indonesian Super league (ISL) musim depanKepastian tersebut didapat setelah mengalahkan Persiba menekuk Persidafon Dafonsoro dengan skor cukup telak, 5-2 dalam semifinal pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 yang digelar di Stadion Manahan kemarin sore (22/5)

BACA JUGA: Laskar Rencong Gondol Tiket Final



Adalah Ugik Sugiyanto yang menjadi pahlawan bagi Laskar Sultan Agung – julukan Persiba Bantul – lewat hattricknya pada menit ke-17, 45+2 dan 73
Sedangkan dua gol lainnya diborong oleh legiun asing asal Argentina Ezequeil Gonzalez menit ke-15 dan 39

BACA JUGA: Persebaya Juara Paruh Musim

Persidafon hanya mampu memperkecil keuanggulan menit ke-9 lewat tendangan bebas Harianto dan tendangan Patrick Wanggai pada menit ke-45+1


Kemenangan  besar yang diraih oleh Persiba tak lepas dari bolongnya sisi kiri pertahanan Persidafon yang dijaga oleh Marcelo Cirelli

BACA JUGA: Tetap Latihan untuk Evaluasi

Tiga dari lima gol yang berhasil disarangkan oleh pemain Persiba dihasilkan dari sisi kiri pertahanan Persidafon

“Setelah melihat celah di sisi kiri Persidafon, konsentrasi penyerangan memang kami tujukan ke situSaya instruksikan kepada Busari maupun Slamet (Nurcahyo) untuk silih berganti memberikan tekanan ke sayap terutama di sisi kiri pertahanan Persidafon,” kata Sajuri Syahid, pelatih Persiba Bantul kepada Radar Solo usai laga kemarin

Meski berjalan cukup ketat dan menarik, namun pertandingan pertama semifinal Divisi Utama kemarin sempat diwarnai insidenPemain kedua kubu sempat adu jotos yang memaksa wasit Setiyono asal Surabaya menghentikan pertandingan beberapa saat pada menit ke-75Tak sampai di situ saja, Setiono juga mencabut dua kartu merah masing-masing untuk Patrick Wanggai (Persidafon) dan Ahmad Taufik (Persiba), serta satu kartu kuning untuk Andri Ibo

Bagi Persidafon, kehilangan sosok Wanggai tentunya bakal menyulitkan tim tersebut di pertandingan perebutan tempat ketiga sekaligus satu tiket ke ISL musim depan yang digelar di Stadion Manahan, 25 Mei mendatangBagi Persidafon, Wanggai merupakan sosok sentral di lini depan tim asuhan pelatih Agus Yuwono tersebut

“Absennya Patrick (Wanggai) memang sangat menyulitkan kami untuk menghadapi perebutan tempat ketigaTapi bagaimanapun kami tetap akan fight dan berjuang sekuat tenaga untuk menang di partai selanjutnya,” kata Agus kepada Radar Solo kemarin(fer)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boyong Kekuatan Terbaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler