Persidangan Anwar Ibrahim Tertunda

Saksi dan Jaksa Terlibat Asmara

Selasa, 03 Agustus 2010 – 00:49 WIB
Anwar Ibrahim. Foto : REUTERS

KUALA LUMPUR - Pengadilan tinggi Kuala Lumpur memutuskan untuk menunda persidangan atas Anwar Ibrahim yang dituduh melakukan sodomi terhadap pemuda bernama Saiful Bukhari AzlanKeputusan penundaaan persidangan itu merupakan usulan dari tim pengacara yan membela tokoh oposisi Malaysia itu, terkaity adanya dugaan hubungan asmara antara Syaiful dengan anggota tim jaksa penuntut.

Sebelumnya, persidangan atas Anwar yang dimulai pada bulan Februari lalu telah diselingi dengan penundaan panjang

BACA JUGA: Pemimpin Pemberontak Chechnya Mundur

Hakim Mohamad Zabidin Diah menyatakan persetujuannya untuk menunda persidangan itu hingga 9 Agustus
Pada persidangan pekan depan, rencananya pengadilan akan mendengar permohonan dari pihak penuduh maupun dari Anwar Ibrahiim dan akan memutuskan apakah akan melanjutkan persidangan atau tidak.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa ada tuduhan affair, karena itu dari pandangan saya, lebih baik bagi saya dulu mendengar permohonan terlebih dahulu," kata Mohamad Zabidin, Senin (2/8) seperti dikutip Al Jazeera.

Saksi kunci, Saiful Bukhari Azlan (25), adalah ajudan di kantor Anwar Ibrahim

BACA JUGA: 1.000 Nyawa Terbawa Banjir Pakistan

Ia menuduh Anwar menyodominya pada tahun 2008
Menurut hukum Malaysia, sodomi adalah perbuatan ilegal

BACA JUGA: Punya Mantu, Bill Clinton Gelar Pesta Jutaan Dolar

Jika terbukti bersalah, Anwar, 62 tahun, bisa menghadapi hukuman 20 tahun penjara.

Namun pengacara Anwar mengajukan permohonan penundaan setelah seorang jaksa junior, Farah Azlina Latif, pada bulan lalu memutuskan keluar dari kasus ituFarah Azlina Latif keluar dari tim Jaksa Penuntut setelah diberitakan terlibat hubungan romantis dengan Saiful Bukhari Azlan.

Anwar yang dipecat dari pemerintahan dan dipenjara atas tuduhan seks serta korupsi satu dekade lalu, mengatakan bahwa pengungkapan hubungan gelap antara Syaiful dengan Farah semakin membuktikan bahwa dirinya adalah korban dari konspirasi untuk mengakhiri karir politiknya"Hal ini hanya akan mendukung hak pendapat kami dari awal bahwa semua ini hanyalah sebuah sandiwara, persidangan bermotif politik, dan tuduhan yang mengada-ada," kata Anwar kepada wartawan.

Anwar menambahkan, dirinya hanya korban dari sebuah persekongkolan untuk mencegahnya memperoleh kekuasaan, setelah oposisi membuat langkah besar dalam pemilihan umum 2008 lalu yang membuat takjub koalisi Barisan Nasional yang telah berkuasa selama setengah abad.

Pengacara Anwar, Karpal Singh, mengatakan bahwa Syaiful dan Farah harus mengklarikasi tuduhan adanya hubungan asmara sebagaimana dimuat di sebuah laman berita politik di Malaysia"Karena affair ini, integritas dari seluruh penuntutan persidangan ini telah dikompromikan," kata Singh.

Tim Pembela Anwar Ibrahim telah membuat serangkaian manuver hukum yang dirancang untuk merusak kredibilitas pengadilan, yang sejauh ini berhasil dilempar kembaliTermasuk, tawaran untuk mendapatkan akses ke barang bukti seperti laporan medis.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UEA Blokir Beberapa Fitur BlackBerry


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler