Persija Kalah, Sesama The Jakmania Ricuh dan Saling Lempar

Selasa, 15 Mei 2018 – 23:26 WIB
Tampak pihak keamanan berkumpul di satu titik untuk menangkan suporter di tribun tenggara yang saling lempar dan ricuh. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta kalah 1-3 dari Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dalam leg kedua semifinal zona Asean Piala AFC 2018, Selasa (15/5) malam.

Saat laga tersisa sekitar lima menit jelang bubar sempat terjadi kerusuhan yang menyedihkan. Buka. Dengan pendukung tim tamu, tapi antarpendukung Persija sendiri.

BACA JUGA: Home United Menang, Persija Gagal ke Final

Insiden diawali dengan lemparan kertas gulung yang dilakukan suporter di tribun selatan ke arah lapangan.

Melihat tindakan melempar itu tak benar, suporter di tribun tenggara memperingatkan dan sempat ada koor "kampungan" keluar akibat ulah tak sportif tersebut.

BACA JUGA: Lihat! Koreografi The Jakmania Indah

Sesaat kemudian, kericuhan meluas dan kedua kelompok suporter sesama pendukung Persija itu melakukan aksi saling lempar dan pukul.

Pantauan JPNN, beberapa dudukan kursi warna merah sempat dilempar. Itu seperti dudukan kursi yang sengaja dipatahkan dan dilemparkan.

BACA JUGA: Ini Starting Line Up Persija vs Home United

Kejadian terus berlanjut sampai 15 menit setelah laga usai. Selain pihak keamanan yang berusaha menghentikan kerusuhan, tampak juga beberapa pemain Persija yang mendatangi tribun yang sedang bentrok tersebut.

Upaya itu rupanya bisa menenangkan penonton dan kericuhan tak sampai meluas. Namun, setelah mereka keluar dari dalam stadion, masih sempat terjadi kericuhan di luar ring road SUGBK.

Namun, pihak keamanan berhasil memecahkan kericuhan dan menenangkan kedua kelompok suporter tersebut. Sampai saat ini, suasana di luar stadion masih disterilisasi oleh pihak keamanan. (dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamanan Laga Persija vs Home United Ketat dan Rapi


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler