jpnn.com, BEKASI - Persija Jakarta ingin menutup kompetisi dengan hasil yang manis. Para pemain tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut bertekad untuk bisa menaklukkan Bhayangkara FC dalam laga pekan terakhir Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/11) malam nanti.
Bek senior Persija, Maman Abdurahman menyebut, harapan para pemain untuk menaklukkan juara Liga 1 2017 sangat besar. Bagi mereka, ada kesempatan untuk mengulangi keberhasilan di putaran pertama lalu, saat itu tim milik kepolisian tersebut dipecundangi Macan Kemayoran dengan skor tipis 1-0.
BACA JUGA: Persija Kejar Lima Besar
"Lawan Bhayangkara, tentu kami ingin berikan hasil baik di laga terakhir. Kami mau kasih hiburan gimana caranya kami bisa ngalahin tim juara dua kali. Putaran pertama dan kedua menang," katanya, saat ditemui di tempat tim Persija menginap, Minggu pagi.
Menurut Maman, dirinya besar kemungkinan ditampilkan sebagai bek tengah untuk bertandem dengan Willian Pacheco. Karena itu, ada satu sosok yang akan diincarnya untuk dimatikan. Pemain tersebut adalah Ilham Udin Armayn, pemain dengan karakter cepat serta eks Timnas U-19 tersebut, menurutnya harus ditekan dan tak diberikan ruang untuk berlari.
BACA JUGA: Sudah Juara, Bhayangkara FC Siapkan Lapis Kedua Buat Persija
"Sesuai keinginan pelatih, saya harus marking dia," tegasnya.
Maman mengakui, kado terindah bagi The Jakmania yang mungkin diberikan oleh tim Persija saat ini adalah dengan memperbaiki posisi, tak hanya berkutat di peringkat keenam klasemen. Peluang itu terbuka, dalam pertandingan tandang melawan Bhayangkara ini. Dengan kemenangan, Persija bisa tembus lima besar.
BACA JUGA: BFC Juara, Suporter dan Pemain tak Ada yang Percaya
"Kami ingin menang di hadapan The Jakmania. Ini adalah perjuangan kami untuk memperbaiki posisi, membayar dukungan yang diberikan oleh The Jakmania. Kami ingin manfaatkan pertandingan away tapi yang rasanya home ini," ungkap dia.
Wajar Persija menyebut demikian, karena sejatinya secara dukungan suporter, The Jakmania jelas jauh lebih besar. Selama ini, Bhayangkara FC saat main di Stadion Patriot tak pernah didukung lebih dari ratusan Bharamania, julukan suporter mereka.
Meski tampak riuh di tribun suporter, orang-orang itu sejatinya adalah para petugas keamanan dan kepolisian yang diberikan tiket gratis dan datang bersama keluarnganya ke Stadion.
"Penonton kami lebih banyak. Kami berharap ini menjadi support untuk tim dan membuat pemain semakin termotivasi," tutup Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilham Udin Ingin Hibur The Jakmania
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad