jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, Persija tetap diizinkan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) meski area tersebut tengah disiapkan untuk Asian Games 2018.
Anies mengklaim hal itu setelah menemui Direktur Utama Pengelola GBK Winarto di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Anies Pastikan Temuan Kulit Kabel Bakal Dilaporkan ke Polisi
"Alhamdulillah, Stadion GBK bisa digunakan Persija bila ada pertandingan yang statusnya kandang," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa (20/3).
Anies menjelaskan, Stadion GBK memang bukan kandang resmi Persija. GBK merupakan stadion milik nasional yang operasionalnya untuk kepentingan negara.
BACA JUGA: Pemprov DKI Kembali Temukan Kulit Kabel di Gorong-gorong
Namun, Anies mengatakan, Persija diizinkan menggunakan GBK dengan catatan menjaga ketertiban.
"Ini adalah kepercayaan bagi Jakmania. Karena itu, suporter harap menjaga kepercayaan ini, tertib, rapi, seakan-akan ini milik pribadi yang perlu dan harus dijaga, karena ini adalah fasilitas untuk Asian Games," kata Anies.
BACA JUGA: IGK Manila Sebut Erick Thohir Cukup Peduli pada Persija
Sementara itu Dirut Pengelola GBK Winarto mengatakan, stadion yang diresmikan langsung Presiden Joko Widodo pada 14 Januari 2018 lalu memang dibangun untuk perhelatan Asian Games 2018.
Namun dia menegaskan, stadion itu bisa digunakan semua pihak selama tidak mengganggu Asian Games.
"SUGBK adalah ikon nasional, itu artinya terbuka untuk publik dan siapa pun kegiatan apa pun yang memerlukan apa pun di sana, kami akan terbuka untuk menerimanya. Layanan kami adalah first come, first serve," pungkas Winarto. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inasgoc Sarankan Persija Koordinasi dengan PSSI
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga