Persinga vs Persebaya Surabaya, di Mana?

Senin, 28 Januari 2019 – 11:52 WIB
Bejo Sugiantoro. Foto: Persebaya Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya siap menghadapi Persinga Ngawi pada babak 32 besar Piala Indoensia, 30 Januari 2019. Apalagi, komposisi pemain Green Force hampir lengkap setelah datangnya winger anyar, M. Alwi Slamat.

Pemain kelahiran Tulehu itu juga sudah bergabung dalam latihan di lapangan Polda Jawa Timur, Sabtu (26/1).

BACA JUGA: Piala Indonesia 2018: Daftar Lengkap Skuat Persib vs Persiwa

Meski baru datang, Alwi mengaku dalam kondisi yang baik dan bisa langsung bermain. "Sangat siap, pasti selalu siap," kata Alwi ketika ditanya soal kesiapannya tampil melawan Persinga.

Itu artinya, ada 15 pemain Green Force yang bisa diturunkan. Belum lagi ada kemungkinan gelandang U-19 Zulfikar Akhmad naik ke tim senior.

BACA JUGA: Main di Kandang, Kalteng Putra Dipermalukan PSM Makassar

Asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro ingin melihat perkembangan Alwi. Dia menilai Alwi masih perlu melakukan tes fisik. Maklum, dia baru sehari melakoni latihan. Meski begitu, ada peluang bagi mantan pemain PSMS Medan itu untuk tampil.

"Saya akan menyampaikan setiap perkembangan tim ini ke coach Djanur. Kalau dia (Alwi) merasa siap, tinggal saya sampaikan, dan keputusan ada di coach Djanur," kata Bejo.

BACA JUGA: Kalahkan Persita, Langkah Arema FC Lebih Ringan di Leg Kedua

BACA JUGA: Nilai Kontrak Osvaldo Haay di Persebaya Sangat Fantastis

Sayang, saat pemain siap, venue masih saja gelap. Sejatinya, kemarin adalah deadline bagi panpel Persinga untuk menentukan venue. Manajer Persinga Didik Purwanto sudah mengajukan opsi tiga stadion sebagai tempat pertandingan.

Yakni Stadion Ketonggo, Ngawi, Stadion Semeru, Lumajang, dan Jember Sport Garden. Lumajang dan Jember sendiri sudah menolak menjadi tuan rumah.

Akhir pekan lalu, Didik melakukan koordinasi dengan Polres Ngawi. Tujuannya untuk meminta izin agar laga bisa tergelar di Stadion Ketonggo. Sayang, setelah bernegosiasi alot, izin ternyata tak dikeluarkan.

''Alasannya fasilitas dan kondisi lapangan Stadion Ketonggo tidak layak menggelar pertandingan besar,” kata Didik saat dihubungi Jawa Pos.

Karena tak mampu menemukan venue sesuai deadline, pihak Persinga mengembalikan sepenuhnya ke PSSI selaku regulator. Sabtu malam, mereka langsung mengirim surat kepada PSSI.

BACA JUGA: Kilas Balik Usaha Persebaya Pertahankan Osvaldo Haay

Isinya bahwa Polres Ngawi tak mengeluarkan rekomendasi izin keamanan. Padahal, stadion Ketonggo, Ngawi menjadi harapan terakhir dari pihak Persinga.

Nah, Didik berharap agar segera ada solusi dari pihak PSSI. Sebab, jadwal laga hanya kurang tiga hari lagi. Jika diundur, maka hal itu jelas merugikan.

Sebab, skuad Persinga juga sudah melakukan persiapan sejak tiga pekan lalu untuk menghadapi Persebaya. “Ya kami tinggal menunggu saja PSSI bagaimana arahannya,” terang Didik. (gus/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Tampil Edan, Unggul 3-0 Atas Persita di Babak Pertama


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler